Starbucks Perluas Layanan Pesan di Tiongkok via Aplikasi Alibaba

Starbucks Perluas Layanan Pemesanan Tiongkok Melalui Alibaba - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Pelanggan Starbucks Tionfkok kini dapat memesan minuman dari jaringan kedai kopi multinasional asal Amerika Serikat tersebut di aplikasi Taobao (淘宝网) milik Alibaba (阿里巴巴) dan aplikasi peta seluler Amap (高德地图). 

Hal ini tentunya memperluas kemitraan yang ditandatangani oleh Starbucks dan Alibaba (阿里巴巴) pada tahun 2018.

Fitur pre-order seluler dan pengambilan di dalam Starbucks, "Starbucks Now" yang sebelumnya hanya tersedia di aplikasi raksasa kopi itu sendiri, akan diperluas ke empat platform Alibaba, termasuk aplikasi layanan lokal Koubei (口碑) dan aplikasi pembayaran digital Alipay (支付宝). 

Layanan Starbucks ini tersedia di platform Alibaba (阿里巴巴) ini sejak hari Senin (20/7/2020) lalu. Selain itu, aplikasi Alipay (支付宝) dan Koubei (口碑) juga menawarkan opsi untuk memesan pengiriman Starbucks. 

"Layanan yang diperluas ini memungkinkan Starbucks untuk terlibat dengan lebih banyak konsumen Tiongkok melalui berbagai saluran yang memanfaatkan hampir 1 miliar pengguna ekonomi digital Alibaba (阿里巴巴)," ungkap pihak Alibaba (阿里巴巴) dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters. Di sisi lain, Starbucks mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa pihaknya berharap penawaran baru ini akan memberikan tambahan kenyamanan bagi para pecinta kopi Tiongkok

Sejak 2018, pelanggan di Tiongkok dapat memesan pengiriman kopi melalui aplikasi pengiriman makanan Alibaba (阿里巴巴) Ele.me (饿了么) di bawah kemitraan yang ditandatangani pada tahun yang sama. Itu menandai pertama kalinya Starbucks Corp menawarkan layanan pengiriman daring formal di Tiongkok.

Pada bulan Mei 2020, Starbucks juga telah meluncurkan program mini dengan saingan Alibaba, Tencent Holdings (腾讯) pada aplikasi obrolan WeChat (微信) yang memungkinkan akses hak keanggotaan Starbucks dan layanan pengiriman. Inovasi-inovasi terbaru tersebut bertepatan dengan upaya pemulihan penjualan akibat dampak dari pandemi COVID-19. 

Starbucks mengatakan, pihaknya memperkirakan penjualan di Tiongkok yang merupakan pasar pertumbuhan terbesarnya, akan pulih pada akhir September. (*)