Presiden Meksiko Meminta Maaf Atas Pembantaian pada Komunitas Tionghoa di Meksiko 110 Tahun Lalu

Suasana saat acara berlangsung - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Torreon, Bolong.id – Pada Senin (17/5/2021), Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador
meminta maaf kepada komunitas Tionghoa dan Tionghoa Meksiko di Torreon, Negara Bagian Coahuila atas "tragedi Torreón" yang terjadi 110 tahun lalu terhadap orang Tionghoa.

Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) pada Selasa (18/05/21), "pembantaian Torreon" yang terjadi pada 15 Mei 1911 terjadi selama Revolusi Meksiko. Torreon adalah kota besar terakhir yang direbut oleh kaum Maderois dan pembantaian warga sipil terjadi selama perebutan kota. Kota Torreon adalah pemukiman utama orang Tionghoa dan Tionghoa perantauan di Meksiko pada saat itu. Pada saat tragedi terjadi, ada 600-700 penduduk Tionghoa di kota. Dikatakan 303 di antaranya dibunuh secara brutal dalam pembantaian tersebut, dan sejumlah besar rumah, toko, restoran, dan bank Tionghoa dijarah.

Duta Besar Tiongkok untuk Meksiko Zhu Qingqiao dan gubernur Coahuila dan Durango menghadiri upacara peringatan dan permintaan maaf tersebut. Gubernur Coahuila Riquelme Solis mengatakan pada upacara tersebut bahwa "xenofobia, diskriminasi dan rasisme merupakan momok yang merusak martabat masyarakat." Dia mengatakan bahwa Coahuila memiliki banyak pengagum budaya Tiongkok dan upacara hari ini akan menjadi penanda lain dari persahabatan kedua negara.

Adapun Zhu Qingqiao menyampaikan bahwa menengok kembali sejarah berarti menarik pelajaran dari sejarah dan mencegah terulangnya tragedi. Melihat kembali sejarah juga menghargai persahabatan antara Tiongkok dan Meksiko serta dapat menciptakan masa depan yang lebih baik. Dalam konteks saat ini, menghadapi Tiongkok dan Meksiko saling membantu satu sama lain dalam mengentaskan pandemi COVID-19, meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah hubungan bilateral. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Meksiko untuk menjunjung tinggi persahabatan yang tulus dan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dan bersahabat di berbagai bidang, sehingga dapat lebih menguntungkan kedua bangsa dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi komunitas global. (*) 

Informasi Seputar Tiongkok