Lama Baca 5 Menit

Pariwisata Domestik China Meningkat Drastis di Libur Hari Buruh

08 May 2021, 12:35 WIB

Pariwisata Domestik China Meningkat Drastis di Libur Hari Buruh-Image-1

pertunjukan di Haichang Ocean Park di Shanghai China timur - Image from Xinhuanet

Beijing, Bolong.id - Kecemasan publik Tiongkok terhadap COVID-19 telah mereda berkat menurunnya area berisiko di seluruh negeri dan semakin populernya vaksin. Hasilnya, lebih banyak turis Tiongkok memilih untuk berlibur lebih jauh ke luar kota atau provinsi mereka hingga minat pariwisata domestik di libur panjang hari buruh (May Day) pun meningkat drastis.

Dilansir dari Xinhua (5/5/2021), berbagai data yang dicantumkan oleh platform perjalanan daring menunjukkan lonjakan pada tur antar provinsi. Platform pemesanan fasilitas homestay di Tiongkok, Xiaozhu.com, mencatat bahwa 77% dari perjalanan liburan hari buruh adalah antar provinsi.

Selain itu, penyedia layanan perjalanan Tiongkok Trip.com juga melaporkan bahwa hampir 90% pemesanan sewa mobil untuk perjalanan May Day digunakan untuk perjalanan antar provinsi. Sanya, Chengdu, dan Haikou menjadi tiga tujuan paling populer, sementara peningkatan drastis terlihat di Xinjiang dan Tibet.

Tak hanya itu, lalu lintas keluar-masuk Beijing bahkan mencapai rekor baru pada 1 Mei lalu. Pada skala nasional, jumlah penumpang penerbangan sipil pada 30 April 2021 secara signifikan lebih tinggi dari periode yang sama pada 2019, dengan rute domestik meningkat lebih dari 20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019. Para analis industri pun menilai, volume transportasi udara domestik selama liburan 1 Mei kemungkinan akan mencatat rekor tertinggi.

Pariwisata Domestik China Meningkat Drastis di Libur Hari Buruh-Image-2

Wisatawan mengunjungi kawasan pemandangan Jinbianxi di Distrik Wulingyuan di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, 1 Mei 2021. - Image from Xinhuanet

Pencegahan Pandemi Diperketat

Dengan membludaknya pariwisata di libur May Day, protokol pencegahan pandemi di tempat-tempat wisata pun diperketat.

Blok budaya Istana Wanshou di Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur, misalnya, telah mengeluarkan banyak peringatan untuk membatasi jumlah wisatawan. Pasalnya, tempat yang indah itu menerima rata-rata 100.000 wisatawan per harinya.

"Pengunjung yang memasuki blok diharuskan memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu. Ketika arus orang mencapai 10.000, langkah-langkah pembatasan akan diambil," kata Huang Zhigang, direktur perusahaan manajemen Istana Wanshou.

Sementara itu, Tembok Besar Badaling Beijing menerapkan sistem pemesanan online serta membatasi jumlah wisatawan selama liburan. Jumlah wisatawan di kawasan pemandangan Tembok Besar Badaling juga dibatasi hingga 48.750 per hari. Peringatan kuning akan dikeluarkan ketika volume pemesanan harian mencapai 29.000. Peringatan oranye akan dipicu jika volume pemesanan mencapai 39.000. Sistem pemesanan akan dihentikan ketika 48.700 tiket dipesan.

Di lain sisi, Shanghai menerima lebih dari 10,3 juta wisatawan dalam tiga hari pertama liburan May Day. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, konsumsi budaya dan pariwisata telah meningkat secara signifikan dan bahkan melebihi liburan May Day pada tahun 2019 di beberapa daerah menurut Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai.

Pariwisata Domestik China Meningkat Drastis di Libur Hari Buruh-Image-3

Pengunjung berpose untuk foto di lokasi Kongres Nasional pertama Partai Komunis Tiongkok di Shanghai, Tiongkok timur, 4 Mei 2021. - Image from Xinhuanet

"Pariwisata Merah" Kian Populer

Saat Partai Komunis Tiongkok (CPC) merayakan ulang tahun keseratusnya tahun ini, situs-situs revolusioner di seluruh negeri turut ramai dikunjungi selama liburan. Sebut saja bekas kediaman mendiang Ketua Mao Zedong di Shaoshan, Provinsi Hunan, yang dikunjungi hingga 85.000 orang. Kemudian Kabupaten Tonggu di Jiangxi yang memiliki banyak situs pariwisata merah juga melaporkan puncak arus turis pertamanya di tahun ini. Lebih lagi, dari 1 hingga 3 Mei, situs pariwisata merah di Kota Ganzhou Jiangxi menerima hingga 1,59 juta wisatawan dan menghasilkan pendapatan total 1 miliar yuan (154 juta dolar AS) menurut perhitungan dari biro budaya dan pariwisata kota. (*)

Informasi Seputar Tiongkok