Macam-macam buah - Image from ENRIQUE DÍAZ/7CERO/GETTY IMAGES
Sydney, Bolong.id - Sebuah penelitian baru oleh peneliti Australia menemukan bahwa makan lebih banyak buah dan sayuran dapat meredakan stres psikologis. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal resmi Clinical Nutrition dari European Society of Clinical Nutrition and Metabolism.
Menurut peneliti dari Edith Cowan University di Australia, mereka menganalisis data tentang asupan sayur dan buah serta stres psikologis pada lebih dari 8.600 warga Australia berusia 25-91 tahun. Ditemukan bahwa orang yang mengkonsumsi sedikitnya 470 gram buah dan sayur per hari memiliki tingkat stres 10% lebih rendah dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari 230 gram per hari. Adapun konsumsi buah dan sayuran yang WHO sarankan per harinya adalah 400 gram.
Dilansir dari Xinhua pada Senin (17/5/2021), peradangan atau stres oksidatif yang disebabkan oleh ketidakseimbangan oksidasi dan antioksidan dalam tubuh diketahui merupakan faktor yang dapat memicu depresi, kecemasan, dan stres. Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin, mineral, flavonoid, karotenoid, dan nutrisi lainnya, sehingga dapat mengatasi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh manusia serta berkontribusi pada kesehatan mental.
Peneliti juga mengatakan bahwa banyak orang yang mengetahui manfaat pola makan sehat, namun mereka tidak mengkonsumsinya sesuai standar. Tak hanya itu, ada pula penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa pada remaja, asupan buah dan sayur dikaitkan dengan stres psikologis. Penelitian ini pun semakin menegaskan korelasi konsumsi buah dan sayuran terhadap stres dapat ditemukan di semua kelompok umur. Semakin jelas, bukan, pentingnya konsumsi buah dan sayuran? (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement