Ilustrasi 3 dimensi foton tunggal sepanjang 200 km - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Profesor Pan Jianwei dan Xu Feihu dari Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok telah berhasil melakukan pencitraan foton tunggal jarak jauh tiga dimensi lebih dari 200 kilometer. Pencitraan ini pun menembus rekor sebelumnya yang hanya mencapai 10 kilometer.
Penemuan ini pun akan dapat memajukan penelitian pengenalan target jarak jauh, observasi bumi, dan berbagai bidang lainnya.
Dilansir dari World Wide Web ( 环球网 ) pada Kamis (25/03/21), untuk dapat "melihat lebih jauh dan lebih jelas" adalah sebuah pencarian ilmiah terkait persepsi visual manusia yang tidak pernah usai.
Karenanya, pencapaian yang dipublikasikan dalam jurnal akademis internasional terkenal Optics ini pun menjadi penemuan yang fenomenal.
Teknologi pencitraan Lidar yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir memang sudah dapat melakukan pencitraan tiga dimensi dengan presisi tinggi dari adegan target.
Radar pencitraan foton tunggal, sebagai teknologi pencitraan lidar yang muncul dengan sensitivitas deteksi tingkat foton tunggal dan resolusi waktu tingkat picosecond, merupakan solusi ideal untuk pencitraan optik jarak jauh.
Namun, dengan semakin luasnya jarak pencitraan, berbagai hambatan muncul. Foton sinyal yang direfleksikan kembali dari target berkurang secara drastis, terjadi gangguan dan hamburan atmosfer, latar belakang matahari, arus gelap dari detektor foton tunggal, dan berbagai hal lainnya akan menimbulkan banyak noise latar belakang. Adapun sekedar meningkatkan daya laser saja tidak dapat menyelesaikan isu ini.
Untuk mewujudkan pencitraan foton tunggal sejauh 100 kilometer, tim peneliti membangun sistem radar foton tunggal baru dan mengembangkan sejumlah teknologi baru untuk pencitraan jarak jauh, termasuk teknologi peredam bising yang dapat meningkatkan rasio signal-to-noise hingga 50 kali.
Mereka juga mengembangkan miniatur detektor inframerah-tunggal InGaAs efisiensi tinggi dan kebisingan rendah serta lapisan optik baru bagi seluruh sistem optik.
Berdasarkan sistem radar foton tunggal ini, para peneliti melakukan pencitraan tiga dimensi dari beberapa target sejauh 100 kilometer di pegunungan Xinjiang pada Januari 2020, dan menguji algoritma pencitraan komputasi foton tunggal.
Hasilnya menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan pencitraan tiga dimensi yang akurat hingga jarak 200 kilometer, dengan sensitivitas pencitraan mencapai foton piksel tunggal.
Pekerjaan penelitian ini memiliki nilai aplikasi penting untuk penelitian lidar jarak jauh yang menghadapi persyaratan praktis seperti konsumsi daya rendah dan resolusi tinggi.
Para pengulas memuji pekerjaan tersebut dan memuji "pencapaian mengesankan dalam pencitraan jarak jauh" dan "prestasi dalam pencitraan foton jarak jauh". (*)
Advertisement