Lama Baca 3 Menit

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok Wajibkan Buka Klinik Psikiatri di Daerah

24 March 2021, 10:59 WIB

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok Wajibkan Buka Klinik Psikiatri di Daerah-Image-1

Gambar Ilustrasi - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok bersama sembilan departemen lainnya mengeluarkan "Pemberitahuan tentang Pencetakan dan Pendistribusian Tugas Utama Pembangunan Sistem Layanan Psikologi Nasional pada tahun 2021". Pemberitaan tersebut mewajibkan pembukaan klinik psikiatri pada 40% rumah sakit umum kelas dua ke atas di daerah percontohan yang ditunjuk.

Dilansir dari 人民网, Selasa (22/03/2021), pemberitahuan tersebut juga menjelaskan bahwa pada akhir 2021, tingkat penyelesaian ruang konsultasi psikologis desa ditargetkan mencapai lebih dari 80%; semua perguruan tinggi dan universitas akan dilengkapi dengan pendidikan kesehatan mental dengan rasio guru-murid tidak kurang dari 1: 4000 guru full-time, 100% sekolah dasar dan menengah telah memiliki ruang konseling psikologis; 100% rumah sakit jiwa memiliki klinik rawat jalan psikologis, dan 40% dari rumah sakit umum di atas tingkat kedua mendirikan klinik rawat jalan jiwa (psikologis).

Pemberitahuan tersebut juga mewajibkan kelompok-kelompok utama seperti pasien dan keluarganya yang terkait dengan virus corona, petugas karantina, dan staf anti-pandemi, mendapatkan konseling dan intervensi psikologis pada waktu yang tepat.  Jika kondisinya memungkinkan, hotline bantuan psikologis khusus harus disiapkan.

Menurut pemberitahuan tersebut, semua kecamatan di daerah percontohan harus membentuk dan meningkatkan tim manajemen kesehatan mental yang komprehensif. Manajemen ini pun harus mengikutsertakan departemen  kesehatan, keamanan publik, urusan sipil, dan federasi penyandang disabilitas, dan layanan untuk pasien dengan gangguan jiwa berat. 

Sementara itu, surat pemberitahuan itu juga mencatat bahwa proporsi penderita gangguan jiwa berat yang dilaporkan mencapai 4,5%, angka pengobatan reguler mencapai 60%, angka pengobatan skizofrenia mencapai 80 %, dan tingkat partisipasi rehabilitasi komunitas pasien di rumah mencapai 60%.

Adapun sebagai informasi, pemberitahuan serupa pernah dikeluarkan Tiongkok pada 2018 guna membangun landasan pada sistem layanan psikologis sosial pada tahun 2020. Inisiatif ini pun kini ditambahkan dalam upaya penanganan virus COVID-19 dan dikatakan akan berakhir di tahun ini. (*)