Lama Baca 2 Menit

Komnas KIPI Buka Suara Soal 2 Anak Meninggal Usai Vaksin

03 January 2022, 10:58 WIB

Komnas KIPI Buka Suara Soal 2 Anak Meninggal Usai Vaksin-Image-1

Ketua Komnas KIPI Indonesia Prof. Hindro Irawan Satari - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Pemerintah mengklaim hingga kini belum ada kasus kematian akibat vaksinasi Covid-19. Bantahan ini terkait kabar dua anak yang meninggal pasca penyuntikan vaksin Covid-19.

Data Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) hingga 30 November 2021 menunjukkan bahwa ada sebanyak 363 KIPI serius yang dilaporkan di seluruh provinsi di Indonesia. Namun, Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari dalam keterangan resminya dikutip Minggu (2/1/22) menegaskan bahwa kasus meninggal sampai saat ini belum ada.

Terkait dengan laporan kasus meninggal yang diduga akibat vaksinasi di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bone, pihaknya mengaku telah melakukan audit bersama dengan Komda KIPI dan Dinkes setempat pada tanggal 30 Desember 2021. Setelah di investigasi, keduanya disebut tidak terkait dengan vaksinasi COVID-19.

"Kasus Kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan unclassifiable atau tidak cukup data. Sementara kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan koinsiden dengan penyakit jantung bawaan" jelas Prof Hindra.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi juga mengatakan bahwa antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah. Untuk itu pihaknya bekerjasama dengan Komnas dan Komda KIPI untuk terus memantau serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Bagi penerima vaksinasi yang merasakan adanya efek samping pasca vaksinasi dapat langsung datang ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat dilakukannya vaksinasi untuk melapor, tidak diperlukan syarat apapun" ujar dr. Nadia