Beijing, Bolong.ID - Di bawah Belt and Road Initiative (BRI), kerjasama Tiongkok-Arab bidang infrastruktur, ruang angkasa, dan kesehatan terus dikembangkan.
Dilansir dari CGTN (10/12/2022) Tiongkok mempercepat pengembangan mekanisme kerjasama inovasi sains dan teknologi antar-pemerintah Tiongkok-Arab.
Berikut ini proyek-proyek kerjasama kedua negara.
Stadion Lusail: venue Piala Dunia buatan Tiongkok pertama
Stadion Lusail, tempat utama Piala Dunia tahun ini, dibangun dengan Tiongkok Railway Construction Corporation sebagai kontraktor utama.
Berbentuk seperti mangkuk kurma atau lentera enamel, stadion ini akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia yang dijadwalkan pada 18 Desember.
Ini adalah pertama kalinya sebuah perusahaan Tiongkok membangun tempat Piala Dunia, yang ditampilkan pada uang kertas 10 riyal Qatar yang baru.
"Stadion Lusail sejauh ini merupakan stadion sepak bola profesional terbesar, tercanggih, dan terkompleks di dunia yang dibangun sesuai standar FIFA," kata Li Chongyang, kepala tim teknik Tiongkok, kepada Tiongkok Media Group (CMG).
Stadion Lusail, yang dapat menampung 80.000 penonton, menunjukkan kemampuan teknis dan tingkat layanan perusahaan Tiongkok, Hassan Al Thawadi, sekretaris jenderal Komite Tertinggi Pengiriman dan Warisan untuk Piala Dunia FIFA 2022, mengatakan kepada CGTN.
Proyek vaksin bersama Tiongkok-UEA
Uni Emirat Arab (UEA) membantu Tiongkok dengan uji klinis vaksin COVID-19 miliknya dan kemudian mendirikan jalur produksi lokal.
Pada tahun 2020, UEA menyetujui pendaftaran vaksin tidak aktif yang dikembangkan oleh Sinopharm Tiongkok.
"UEA adalah negara pertama yang mendekati vaksin Tiongkok," kata Ali Obaid Al Dhaheri, duta besar UEA untuk Tiongkok, kepada CGTN. “Fasilitas produksi dapat menghasilkan 200 juta dosis per tahun. Vaksin ini bukan untuk UEA, bukan untuk Tiongkok, tetapi untuk seluruh dunia.”
Kerjasama antariksa
Tiongkok mendorong kerja sama ruang angkasa dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam BRI.
Tiongkok dan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman pada 16 Maret 2017, berbagi data ilmiah dalam kerja sama luar angkasa.
Keduanya kemudian bersama-sama meluncurkan tiga gambar bulan yang diperoleh melalui kerja sama dalam misi satelit relai untuk penyelidikan bulan Chang'e-4, menurut Administrasi Antariksa Nasional Tiongkok.
Pada tahun 2018, Pusat BDS/GNSS Tiongkok-Arab States, pusat luar negeri pertama untukBeidou Navigation Satellite System (BDS) asli Tiongkok, diresmikan di Tunisia. Kerja sama terkait BDS diperluas ke lebih banyak negara Arab pada tahun 2021 karena mereka setuju untuk mengimplementasikan lebih banyak proyek percontohan.
Selain itu, tim satelit nasional Kuwait berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
