Beijing, Bolong.Id - Perusahaan teknologi Tiongkok, Baidu Inc mengumumkan, tahun depan menambah layanan robotaxi (tanpa sopir) di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Dilansir dari China Daily, Senin (26/12/2022) Baidu melipatgandakan ukuran area operasinya, meningkatkan jumlah robotaxi dan memperluas waktu operasi sampai malam di Wuhan.
Dengan ekspansi terbaru ini, platform layanan transportasi online milik Apollo Go kini mencakup area seluas 130 kilometer persegi di Wuhan, melayani 1 juta populasi.
Jam operasional layanan robotaxi tanpa pengemudi di Kota Baru Junshan di Wuhan telah diperpanjang dari pukul 19.00 hingga 23.00 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perjalanan malam dengan lebih baik.
Saat ini, Baidu telah menjadi vendor pertama dan satu-satunya di Tiongkok yang menyediakan layanan robotaxi tanpa pengemudi yang dikomersialkan pada jam malam.
Pada bulan Agustus, Baidu mendapatkan izin pertama di negara itu untuk membebankan tarif untuk layanan naik-naik tanpa pengemudi sepenuhnya, sepenuhnya tanpa pengemudi manusia atau operator keselamatan di dalam mobil di area yang ditentukan di Wuhan dan Chongqing.
Sebagai salah satu pusat inovasi industri otomotif terkemuka di Tiongkok Tengah, Wuhan secara aktif memelopori penerapan kebijakan untuk mendukung swakemudi.
Saat ini, kota ini memiliki lebih dari 400 kilometer jalan yang sepenuhnya diaktifkan oleh jaringan cerdas, menempati peringkat terdepan di Tiongkok.
Sejauh ini, Baidu telah mengumpulkan lebih dari 40 juta kilometer jarak tempuh tes mengemudi otonom L4. Otonomi L4 berarti kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam banyak situasi, tanpa pengemudi cadangan manusia.
Selain Wuhan, Apollo Go saat ini menyediakan layanan transportasi online otonom yang dikomersialkan di kota-kota termasuk Beijing, Shenzhen, dan Chongqing. Pada akhir kuartal ketiga tahun 2022, volume pesanan kumulatif Apollo Go melebihi 1,4 juta, menjadikan Baidu sebagai penyedia layanan robotaxi terbesar di dunia.(*)
Advertisement