Seorang dokter - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tahun 2020 adalah tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-13 di Tiongkok. Namun, pandemi COVID-19 tiba-tiba datang mengganggu laju produksi dan kehidupan normal manusia. Hal ini merupakan ujian besar bagi sistem kesehatan masyarakat Tiongkok.
Setelah wabah SARS pada tahun 2003, Tiongkok mengeluarkan seperangkat Peraturan tentang Kedaruratan Kesehatan Masyarakat pada bulan Mei 2003 untuk periode Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-10. Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-11 dari 2006-2010, Tiongkok mengajukan pembangunan sistem tanggap darurat kesehatan masyarakat untuk peristiwa darurat kesehatan yang tiba-tiba, meningkatkan langkah pencegahan dan pengendalian penyakit, serta meningkatkan standar kemampuan perawatan medis.
Sementara itu, Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-12 dan ke-13 mengusulkan penguatan sistem kesehatan masyarakat, meningkatkan layanan medis di perkotaan maupun pedesaan, meningkatkan persediaan pasokan medis, dan meningkatkan kapasitas layanan pencegahan dan pengendalian untuk penyakit parah dan penyakit umum lainnya. Pengobatan tradisional Tiongkok sendiri telah menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan sistem kesehatan masyarakat Tiongkok sejak Rencana Pembangunan Lima Tahun pertama dilakukan.
Langkah Tiongkok dalam memerangi COVID-19 menunjukkan masih adanya banyak celah dalam sistem manajemen keadaan darurat Tiongkok. Adanya daerah terpusat yang mengalami kritis dan belum meratanya fasilitas kesehatan yang dimiliki tiap daerah menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Dengan begitu, membuat sistem manajemen keadaan darurat yang terintegrasi mungkin akan menjadi titik fokus pada Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-14. Selain itu, mengoptimalkan distribusi pekerja medis dan memperluas layanan kesehatan masyarakat dapat membantu meringankan beban yang terkonsentrasi di suatu kota selama krisis kesehatan masyarakat dan juga melindungi kota-kota lainnya agar tidak ikut terpuruk.
Advertisement