Jakarta, Bolong.id - Beberapa waktu lalu, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang mengadakan makan malam Tahun Baru Imlek bersama sukarelawan guru dan murid bahasa Mandarin di Indonesia.
Dilansir dari 驻印尼使馆, Kamis (19/01/23), Duta Besar Lu menyampaikan harapan Tahun Baru terbaiknya kepada para guru dan siswa yang hadir.
Dikatakan bahwa partai dan pemerintah Tiongkok selalu memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan warga negara Tiongkok di luar negeri, terutama menjelang Tahun Baru Imlek, mereka lebih memperhatikan apakah setiap orang dapat memiliki tahun yang baik.
Untuk itu, kedutaan secara khusus mengundang beberapa guru dan siswa di Indonesia untuk datang dan mengadakan makan malam reuni terlebih dahulu.
Selama makan, Duta Besar Lu berbicara dengan ramah kepada semua orang, belajar lebih banyak tentang studi, pekerjaan dan kondisi kehidupan mereka, mendorong mereka untuk memenuhi harapan ibu pertiwi dan rakyat, dan menjadi utusan sipil yang baik untuk pertukaran pendidikan dan budaya Tiongkok-Indonesia , dan berulang kali mengimbau semua orang untuk terus memperkuat perlindungan dan memperhatikan keselamatan.
Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia adalah rumah bagi para guru dan siswa, dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan layanan yang hangat dan penuh perhatian kepada Anda.
Para guru dan siswa berbagi berbagai pengalaman dan perasaan mereka di Indonesia dan mengungkapkan rasa bangga atas capaian pembangunan ibu pertiwi. Suasananya menyenangkan, damai, hangat dan tulus.
Setelah makan, Duta Besar Lu mengirimkan tas berkat "Musim Semi yang Hangat" yang berisi bait Tahun Baru Imlek, lentera, kalender meja, kartu ucapan, dan makanan ringan pesta kepada para guru dan siswa satu per satu. Semoga Tahun Baru Imlek sehat dan aman.
Para guru dan siswa yang hadir mengucapkan terima kasih kepada para duta besar, mengungkapkan kegembiraan mereka yang luar biasa untuk mencicipi cita rasa makan malam Tahun Baru dan menerima hadiah Tahun Baru Imlek ketika Tahun Baru Imlek mendekat, sehingga mereka dapat merasakan kehangatan ibu pertiwi dan alam rasa kampung halaman bahkan di mancanegara.
Setiap orang harus mengingat kepercayaan ibu pertiwi dan rakyat, hidup sesuai dengan masa lalu, dan berkontribusi pada promosi pertukaran persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement