Bangkok, Bolong.id - Pemerintah Thailand senang kedatangan banyak turis dari Tiongkok. Otoritas setempat memprediksi, sekitar 1,8 juta turis Tiongkok datang ke sana selama rangkaian Imlek 2023, sampai dua pekan ke depan.
Dilansir dari China Daily (18/01/2023) Di Pecinan Bangkok, para pejabat merayakan keberhasilan itu. Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn merayakan kesuksesan itu. Bersama Gubernur Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn dan kuasa usaha kedutaan Tiongkok di sana, Yang Xin,
Menteri Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan: "Tahun Baru Imlek adalah salah satu festival terpenting yang dirayakan di Thailand. Itu telah menjadi salah satu hubungan budaya utama untuk persahabatan Thailand dan Tiongkok selama seabad,"
"Saya yakin kami akan menyambut lebih banyak turis Tiongkok tahun ini."
Pada Imlek yang jatuh 22 Januari 2023 Imlek akan dirayakan komunitas Thailand-Tiongkok di Thailand dengan tarian barongsai dan kembang api.
Beberapa daerah dan kota di Thailand juga mengadakan perayaan Tahun Baru Imlek.
“Sudah tiga tahun sejak kami meluncurkan perayaan Tahun Baru Imlek berskala besar di Thailand karena pandemi COVID-19,” kata Yang. "Perayaan kembali normal tahun ini benar-benar menggembirakan."
Yang mengatakan, upaya warga Thailand dalam menyelenggarakan perayaan seperti itu memiliki arti penting untuk saling berbagi kebahagiaan dan kemakmuran yang meriah.
"Saya berharap perayaan ini memberikan harapan terbaik untuk hubungan kerja sama yang lebih dalam dan lebih dekat antara Tiongkok dan Thailand," kata Yang. "Dan saya juga menantikan untuk melihat lebih banyak turis Tiongkok mengunjungi Thailand, menjelajahi pemandangan alamnya yang indah, dan keanekaragaman budaya, serta menikmati antusiasme orang-orang dari negara yang tersenyum itu."
Menurut media lokal, Thailand telah menjadi salah satu tujuan wisata teratas menjelang Tahun Baru Imlek. Bandara internasional terbesar di ibu kotanya Bandara Suvarnabhumi diperkirakan akan menyambut lebih dari 1,8 juta wisatawan Tiongkok antara 16 Januari dan 28 Januari.
Angka yang meningkat
Untuk menangani meningkatnya jumlah wisatawan selama periode liburan, bandara telah mengumumkan langkah-langkah yang ditingkatkan seperti konter check-in tambahan dan menyediakan layanan drop-off bagasi empat jam sebelum keberangkatan.
Apalagi pihak bandara telah menyediakan juru bahasa untuk memenuhi permintaan maskapai. Itu juga menyediakan tanda bahasa Mandarin di toko-toko dan restoran bandara.
Kampon Adireksombat, wakil presiden senior pertama di Kantor Investasi Kepala Bank Komersial Siam, mengatakan kepada Bangkok Post bahwa penyesuaian kebijakan Tiongkok baru-baru ini untuk perjalanan lintas batas merupakan faktor positif utama tidak hanya untuk ekonomi Tiongkok, tetapi juga untuk negara lain yang memiliki paparan tinggi. perdagangan, investasi dan pariwisata dengan Tiongkok.
Kebijakan baru untuk pelancong internasional ke Tiongkok adalah "langkah pelonggaran paling penting yang kemungkinan akan menguntungkan" ekonomi Thailand pada 2023, katanya.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
