Beijing, Bolong.id - Dilansir dari chinanews.com pada (15/11/2021), Kementerian Pendidikan Tiongkok mengeluarkan Pedoman Pelatihan Luar Kampus. Banyak aturan di situ.
Antara lain, melaksanakan tanggung jawab manajemen administrasi teritorial, mengandalkan para ahli, menganalisis secara komprehensif situasi aktual proyek pelatihan, dan menganalisis masalah spesifik, dan memberikan pendapat identifikasi profesional yang objektif, adil dan independen.
Panduan menjelaskan dasar identifikasi, yaitu, pertimbangan komprehensif item pelatihan dari dimensi tujuan pelatihan, konten pelatihan, metode pelatihan, metode evaluasi, dll.,
Pertama, pelatihan berorientasi pada pelatihan dan ilmu pengetahuan, terutama untuk meningkatkan kinerja belajar mata pelajaran.
Kedua, bahwa konten pelatihan terutama melibatkan konten pembelajaran etika dan aturan hukum, bahasa Mandarin, sejarah, geografi, matematika, bahasa asing (Inggris, Jepang, Rusia), fisika, kimia, biologi, dan mata pelajaran lainnya.
Ketiga, metode pelatihan berfokus pada penjelasan pengetahuan mata pelajaran, mendengarkan, berbicara, membaca, menulis dan berhitung, dll.
Proses utamanya adalah latihan pratinjau, pengajaran, dan konsolidasi, dan guru (termasuk agen virtual, kecerdasan buatan, dll.) mengajarkan demonstrasi, interaksi, dll. bentuk utama. Keempat, evaluasi hasil berfokus pada penyaringan dan seleksi, dengan kinerja akademik siswa dan hasil tes sebagai dasar evaluasi utama.
Panduan menekankan peningkatan konstruksi sistem terkait. Salah satunya adalah dengan membangun mekanisme panduan hierarkis.
Dinas Pendidikan Provinsi bertanggung jawab atas koordinasi daerah, apabila terjadi penyimpangan atau kesulitan yang bersifat diskriminatif di daerah setempat,
Dinas Pendidikan Tinggi harus segera membimbing dan memperbaikinya. Apabila terjadi perselisihan yang besar atau sulit untuk dibedakan, bagian tata usaha pendidikan tingkat bawah meminta kepada bagian tata usaha pendidikan tingkat tinggi untuk melakukan penelitian dan penetapan. (*)
Advertisement
