Beijing, Bolong.id - Pembangkit listrik tenaga surya pertama di Qatar yang dibangun perusahaan Tiongkok, beroperasi Selasa (18/10/2022).
Dilansir dari Taizhang (19/10/2022) namanya pembangkit listrik tenaga surya Al Kharsaah 800MW, di daerah gurun sekitar 80 kilometer sebelah barat ibukota Doha. Itu pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Timur Tengah.
Total investasi 417 juta dolar AS. Al Kharsaah memenuhi 10% dari permintaan listrik puncak negara itu.
Ini secara signifikan meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam konsumsi energi negara dan membantu mengurangi emisi karbon. Sebagai penyelenggara Piala Dunia FIFA 2022, Qatar telah berjanji untuk menjadi tuan rumah "Piala Dunia netral karbon pertama".
Pabrik meliputi area seluas sekitar 10 kilometer persegi dan menampung sekitar 2 juta panel surya, yang dapat mengubah sumber daya matahari dan panas yang melimpah di kawasan itu menjadi listrik.
Proyek, yang dimulai pada Juli 2020, dilakukan oleh perusahaan patungan yang terdiri dari 3 perusahaan Tiongkok, yang terutama bertanggung jawab untuk pemasangan braket dan komponen fotovoltaik, serta pembangunan gardu booster dan lokasi konsolidasi.
Melalui inovasi teknologi, perusahaan Tiongkok tersebut juga telah meningkatkan kapasitas pembangkit listrik pabrik sebesar 20 persen dengan menggunakan lengan robot otomatis untuk membersihkan panel.
"Area fotovoltaik 800 megawatt proyek menggunakan peralatan Tiongkok, terhitung lebih dari 60 persen dari total investasi," kata Li Jun, manajer konstruksi di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Harsa.
Dia menambahkan bahwa ini semakin memperluas pengaruh merek Tiongkok di pasar Timur Tengah dan membangun reputasi luar negeri yang baik untuk perusahaan Tiongkok.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
