Museum sepeda di Kota Bazhou. Foto: Xinhua
Beijing,Bolong.id - Museum Sepeda di Kota Bazhou, Provinsi Hebei, Tiongkok, selalu ramai pengunjung.
Dilansir dari Baidu (13/10/2022), sepeda populer di Tiongkok sejak zaman Kaisar Puyi, 1908, sampai sekarang.
Tiongkok dikenal sebagai "Kerajaan Sepeda". Pada 1980-an, hampir setiap rumah tangga di utara punya sepeda.
Maka lahirlah Museum Sepeda. Ini adalah satu-satunya ruang pameran sepeda yang disetujui Dewan Negara. Kini memiliki koleksi terbesar, variasi terlengkap, dan ruang pameran sepeda terbesar di dunia.
Sejarah sepeda, tak lepas dari peristiwa pada tahun 1790, bentuk transportasi yang "aneh" lahir di Prancis. Namanya French Count Sivlac. Mirip sepatu roda, terbuat dari kayu. Ada bantalan kursi di antara kedua roda, pemakai duduk di atasnya, kakinya mendarat di tanah, meluncur dan saling menginjak, dan kendaraan dapat bergerak maju.
Kaisar terakhir Tiongkok, Puyi, suka sepeda. Maklum, Puyi jadi kaisar sejak usia 2 tahun 10 bulan, pada Desember 1908.
Kaisar Puyi punya 20 sepeda yang diproduksi di berbagai negara, dan mengajak Ratu Wanrong, putri Gege dan kawan-kawan untuk mengendarai sepeda di Kota Terlarang.
Untuk memudahkan masuk dan keluar, dia juga memerintahkan orang untuk memotong pintu istana. Berarti mengubah Jiangxuexuan Kaisar Qianlong, menjadi garasi sepeda Kaisar Puyi.
Sejak itu sampai sekarang warga Tiongkok suka naik sepeda. (*)
Advertisement