Jakarta, Bolong.id - Institut Konfusius di Universitas Al Azhar, Jakarta, Indonesia mengadakan kegiatan pengalaman budaya Tionghoa di SMK Cikini, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Dilansir dari 中国新闻网, Senin (24/10/22), acara dihadiri Niu Haitao, Direktur Institut Konfusius Tiongkok di Universitas Al Ahzar, Indonesia. Fili, Direktur Indonesia, Li Fa, Kepala SMK Cikin Jakarta, Wang Yubin, Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Kaligrafi Indonesia, para guru dan siswa Institut Konfusius dan 100 siswa SMK Cikini.
Pada akhir Juni 2022, SMK Cikini Jakarta menandatangani nota kerjasama dengan Institut Konfusius Universitas Al Azhar pada Forum Nasional Kepala Sekolah Menengah dan Guru Tionghoa Lokal pertama di Indonesia. Antara lain, membuka kursus Bahasa Mandarin.
Li Fa mengatakan, SMK Cikini sudah mengambil mata ajaran bahasa Mandarin sebagai mata ajaran wajib untuk tahun pertama dari tiga jurusan desain, multimedia dan komputer.
Sedangkan, kegiatan ekstra kurikuler dibagi menjadi empat: Taekwondo, kaligrafi, pemotongan kertas dan rias wajah, dengan 25 siswa di setiap kelas.
Setelah 60 menit pengalaman mengajar, siswa Indonesia menunjukkan antusiasme dan kecintaan yang besar terhadap budaya Tionghoa.
Evi dari kelas kaligrafi mengaku baru pertama kali merasakan budaya Tionghoa, dan mengaku sangat senang mendapat kesempatan belajar seperti itu.
Helmi, seorang siswa dari kelas pembuatan wajah, mengatakan bahwa dia belum pernah belajar bahasa Tiongkok sebelumnya, apalagi Opera Peking, tetapi dia merasa sangat menarik untuk menggambar topeng wajah.
Fatir mengatakan bahwa dia memilih kelas Taijiquan karena dia sudah memiliki dasar taekwondo. Meskipun taekwondo sulit dan melelahkan untuk dipelajari. belajar, dia sangat senang.
Feili memperkenalkan situasi dasar Institut Konfusius di Al Azhar dan Departemen Tiongkok. Ia mengatakan Confucius Institute di Universitas Al Azhar akan meluncurkan proyek Hisense Fund pada tahun 2023 untuk mensponsori 4 siswa SMA Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin di Jurusan Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar.
Niu Haitao mengatakan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan semangat dan antusiasme siswa SMP Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin, serta untuk mendorong peningkatan kemampuan bahasa Mandarin siswa SMP Indonesia.
Dia mengatakan bahwa Institut Konfusius di Universitas Al Azhar selalu didasarkan pada pengajaran bahasa Tiongkok dan pertukaran budaya, berusaha untuk meningkatkan tingkat guru Tiongkok lokal dan membantu sekolah menengah untuk meningkatkan minat siswa sekolah menengah untuk belajar bahasa Tiongkok. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement