Orang-orang mengenakan masker - Image from XIAOLU CHU / GETTY IMAGES
Fujian, Bolong.id - Dalam tiga hari terakhir, kota Putian, Provinsi Fujian, Tiongkok, ditemukan 64 kasus COVID-19. Setengahnya terkonfirmasi pada Minggu (12/9/2021), Itu kata otoritas kesehatan kota.
Dilansir dari Sixth Tone pada Senin (13/9/2021), infeksi di Fujian pertama kali diidentifikasi di Kota Fengting, satu jam perjalanan dari pusat kota Putian, setelah dua siswa dinyatakan positif terkena virus selama pengujian rutin Jumat (10/9/2021), menurut pihak berwenang setempat.
Namun, para pejabat mengatakan infeksi dapat ditelusuri kembali ke salah satu ayah siswa yang telah kembali dari Singapura pada 4 Agustus 2021dan dites negatif untuk virus corona selama karantina.
Pada hari Minggu (12/9/2021), pihak berwenang di Putian mengatakan mereka melakukan pengujian massal di antara 3,2 juta penduduk kota itu. Kota telah menangguhkan semua hiburan dalam ruangan dan kegiatan rekreasi, dan menutup situs budaya.
Sementara sekolah telah diperintahkan untuk melakukan kelas online dan memvaksinasi semua siswa dan guru sebelum Rabu (15/9/2021).
Putian juga telah menerapkan langkah-langkah pengendalian jalan raya yang ketat, dan penduduk hanya diizinkan pergi setelah menunjukkan hasil tes negatif, menurut pihak berwenang.
Infeksi di Fujian tiba hanya beberapa minggu setelah Tiongkok mengendalikan salah satu lonjakan COVID-19 terbesar sejak tahun lalu. Wabah yang dimulai dari kota timur Nanjing pada Juli menyebar ke hampir 30 kota, menginfeksi lebih dari 200 orang.
Pihak berwenang Putian mengatakan kasus-kasus di Fujian telah dikaitkan dengan varian Delta yang sangat menular dari virus corona yang menyebabkan COVID-19.
Sementara itu, di Xiamen, pemerintah setempat telah meminta warga di distrik Tong'an dan Siming, tempat ditemukannya dua kasus positif, untuk tidak meninggalkan tempat tinggal mereka kecuali dalam keadaan darurat.
Wabah baru di Fujian juga datang ketika jutaan orang berencana untuk melakukan perjalanan selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur minggu depan dan liburan Hari Nasional selama seminggu di bulan Oktober.
Davina Zhou, seorang penduduk asli Xiamen yang bekerja di Shanghai, mengatakan dia khawatir lonjakan virus dapat menggagalkan rencananya untuk pulang kampung bulan depan. Xiamen berjarak sekitar satu jam perjalanan kereta dari Putian.
“Tidak ada batasan perjalanan sekarang, tetapi tidak ada yang tahu perubahan apa yang mungkin terjadi sebelum liburan,” katanya kepada Sixth Tone.
Advertisement