Beijing, Bolong.id - Peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) dan otoritas meteorologi Tiongkok telah membangun stasiun meteorologi di ketinggian 5.200 meter di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok.
Dilansir dari 新华社新媒体 pada Kamis (18/08/22), lokasinya di Pegunungan Kunlun. Berfungsi transmisi data otomatis berdasarkan satelit BeiDou.
Para peneliti mendirikan stasiun selama ekspedisi ilmiah baru-baru ini di Pegunungan Kunlun yang bertujuan mempelajari perubahan iklim dan sinergi angin barat dan sistem monsun. Hampir 40 pakar dan cendekiawan berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah tersebut.
Meskipun kondisi lingkungan yang ekstrim, para peneliti memasang peralatan pendeteksi cuaca yang dikembangkan oleh Tiongkok di stasiun baru. stasiun meteorolog diharapkan dapat menyediakan data meteorologi yang berharga untuk mempelajari fenomena cuaca di dataran tinggi, perubahan iklim, dan karakteristik presipitasi unik Pegunungan Kunlun, dengan bantuan radiasi ultraviolet dan sistem pengamatan suhu rendah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dataran Tinggi Qinghai-Tibet menjadi lebih hangat dan lembab secara signifikan, sementara frekuensi cuaca ekstrem di Xinjiang selatan juga meningkat tajam. Sangat diperlukan untuk melacak evolusi energi uap air yang terkait dengan perubahan dan untuk mengungkapkan kemungkinan mekanisme di balik perubahan ini dan kemungkinan dampaknya, menurut para peneliti. (*)
Advertisement
