China akan perdagangkan listrik secara real time - Image from East Asia Forum
Bolong.id - State Grid Corporation of China merilis pedoman tentang perdagangan listrik real time di seluruh wilayah ketika negara itu memulai liberalisasi harga di pasar listrik yang dikendalikan negara untuk membantu mengatasi krisis listrik di masa depan, China Central Television melaporkan pada Rabu (24/11/2021).
Perdagangan listrik real-time lintas provinsi akan membantu memfasilitasi dan saling membantu antara pembangkit listrik dan jaringan listrik di provinsi yang berbeda ketika menghadapi kelebihan dan kekurangan listrik, menurut laporan media. Pedoman yang dirilis Senin (22/11/2021), saat ini dalam tahap uji coba dan mencakup 26 provinsi dan wilayah.
Dilansir dari Sixth Tone, Tiongkok telah lama mendorong provinsi untuk menjual kelebihan produksi listrik ke provinsi lain untuk meningkatkan distribusi pasokan listrik yang tidak merata di seluruh negeri. Tetapi karena harga listrik yang ditetapkan oleh jaringan listrik adalah tetap, biaya transportasi antar-provinsi dan pembangkit listrik jatuh ke mereka yang menghasilkan listrik.
“Meningkatkan mekanisme pembentukan harga listrik adalah dasar untuk memajukan transaksi pasar listrik lintas-provinsi,” Ye Chun, seorang pejabat tinggi di Dewan Listrik Tiongkok, menulis dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Pusat Penelitian Pengembangan Dewan Negara awal tahun ini.
Untuk mengatasi masalah ini, Tiongkok mendirikan pusat transaksi di delapan provinsi dan wilayah pada tahun 2017, menguji coba perdagangan listrik real time di mana harga mencerminkan permintaan pasar. Ini jadi memotivasi perusahaan yang menjalankan pembangkit listrik untuk menghasilkan lebih banyak energi, menurut laporan media.
Ketika uji coba dilakukan pada tahun 2017, hanya energi terbarukan seperti tenaga air dan tenaga surya yang bisa diperdagangkan. Transaksi juga dibatasi untuk provinsi lintas wilayah, sementara kesepakatan antar provinsi dalam wilayah yang sama tidak dimungkinkan. Misalnya, Chongqing di barat daya dapat membeli listrik dari provinsi Fujian timur tetapi tidak dari tetangga Sichuan.
Namun, di bawah pedoman baru, Chongqing sekarang dapat membeli listrik dari Sichuan melalui pasar antar-provinsi. Sekarang banyak memungkinkan tenaga batu bara, tenaga nuklir, dan sumber energi lainnya untuk berdagang juga. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
