Kereta Ekspress China-Eropa - Image from Xinhua
Shanghai, Bolong.id - Salah satu jalur perdagangan paling vital di dunia, Terusan Suez, sempat tertutup oleh kapal kontainer raksasa, Ever Given, selama hampir sepekan. Insiden ini menyebabkan kemacetan di laut, dengan lebih dari 200 kapal dilaporkan harus mengalami penundaan perjalanan.
Dikutip dari CNN, hingga Jumat 26 Maret 2021 lalu, ada sekitar 237 kapal, termasuk tanker minyak dan puluhan kontainer, menunggu untuk transit di kanal yang menangani sekitar 12 persen perdagangan global itu.
Dampak dari kekacauan ini diyakini akan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk dapat diselesaikan.
Menurut statistik dari sebuah perusahaan di Shanghai yang menyediakan informasi lokasi kapal secara real-time, pada Minggu (28/3/2021) jumlah kapal yang menunggu navigasi di pintu masuk utara dan selatan Terusan Suez memiliki backlog lebih dari 300 kapal.
Dilansir dari Huanqiu pada Minggu (28/3/2021), baik itu menunggu di tempat atau menghindari Tanjung Harapan di Afrika, kapal yang terblokir akan membayar biaya tambahan.
Jika mengirim melalui laut, mungkin tidak menghadapi jadwal pengiriman atau kenaikan harga pada bulan April. Dipengaruhi oleh hal ini, beberapa platform layanan logistik internasional domestik baru-baru ini menerima konsultasi tentang kereta ekspres Tiongkok-Eropa, yang dua kali lebih banyak dari sebelumnya.
Meskipun ongkos angkut kereta Tiongkok Eropa lebih tinggi 50% dari ongkos transportasi laut, namun masih jauh lebih rendah dibanding ongkos transportasi udara, menurut perusahaan di Shanghai tersebut. (*)
Advertisement