Suasana Idul Fitri di Xinjiang Uyghur - Image from CGTN
Jakarta, Bolong.id - Idul Fitri adalah momen bersuka cita bersama keluarga. Lalu, kasus gastritis atau masalah perut, tiba-tiba meningkat pesat setelahnya. Penyebabnya, makan berlebihan.
Dilansir dari Khaleej Times, perut orang yang berpuasa selama Ramadhan menyusut dan menjadi sensitif. Kebiasaan berpuasa mengatur sistem pencernaan tubuh, serta enzim pencernaan yang sesuai dengan pola makan. Karena makan berlebihan, regulasi ini pun menjadi terganggu.
Penting bagi kita untuk tetap makan dua hingga tiga kali sehari selama liburan Idul Fitri. Makan berlebihan secara mendadak akan menimbulkan berbagai masalah medis dan kesehatan. Kasus yang biasa dialami saat Lebaran antara lain sakit perut, muntah dan diare.
Makan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan sementara, atau seumur hidup yang meliputi penambahan berat badan, obesitas, diabetes, penyakit jantung, artritis, dan nyeri sendi. Bentuk gastritis akut termasuk mual, perasaan berat, kelelahan, sakit kepala parah, sesak napas dan nyeri dada. (*)
Advertisement