Lama Baca 2 Menit

Wang Yi Telepon Luhut Panjaitan Bahas Vaksin COVID

07 February 2021, 12:27 WIB

Wang Yi Telepon Luhut Panjaitan Bahas Vaksin COVID-Image-1

Wang Yi dan Luhut Binsar Panjaitan - Image from Antara

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok siap meningkatkan kerjasama vaksin COVID-19 dengan Indonesia. Itu dikatakan langsung Menteri Luar Negeri Tiongkok,Wang Yi melelui telepon kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (7/2/21), media lokal Tiongkok melaporkan, Wang menghubungi Luhut setelah mengadakan pertemuan dengan Luhut di Danau Toba, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Wang mengatakan pertemuan tersebut untuk memperkuat rasa saling percaya dalam mempererat persahabatan kedua negara.

Wang menyebut, kedua belah pihak menjalankan kesepakatan yang telah dicapai oleh kedua kepala negara. Tiongkok berjanji akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan vaksin di Indonesia dan mendukung Indonesia menjadi pusat produksi vaksin di Asia Tenggara.

Wang menyatakan bahwa Tiongkok mendukung Indonesia dalam meningkatkan pembangunan dalam negeri dan meningkatkan perannya di tingkat global. Menurut Wang, selama Tiongkok dan Indonesia bersatu, maka kedua negara akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pembangunan di Asia.

Indonesia - Tiongkok juga akan mempercepat implementasi kerjasama kemaritiman dengan menggelar perundingan baru pada pertemuan teknis mendatang. Kedua belah pihak segera membentuk kelompok kerja bidang perdagangan. Juga memajukan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung agar bisa beroperasi sesuai jadwal.

Sementara itu, Menko Luhut, dikutip Global Times menyambut positif ajakan peningkatan kerjasama bidang vaksin dari mitranya Tiongkok. Indonesia berharap adanya peningkatan nilai investasi dari Tiongkok.

Juga, memperdalam kerjasama di bidang perdagangan, kemaritiman, olahraga, percepatan pembangunan kerangka Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), peningkatan kerjasama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dan proyek-proyek kedua negara.

Luhut mengatakan dengan eratnya relasi penduduk Indonesia dan Tiongkok yang mencapai 1,7 miliar jiwa, maka Indonesia dan Tiongkok akan menjadi tempat yang nyaman di dunia. (*)