indikator harga Minyak dunia - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Wina, Bolong.id - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memprediksi permintaan minyak global di 2021 sekitar 5,8 juta barel per hari. Itu berdasar laporan bulanannya yang diterbitkan pada Kamis (11/02/21).
Ini sekitar 0,1 juta barel per hari lebih rendah dari perkiraan bulan lalu, terutama karena penguncian wilayah yang diperpanjang atau diberlakukan kembali di sejumlah negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), menurut laporan itu. DIlansir dari Xinhua, Jumat (12/02/2021)
Harga spot minyak mentah naik kuat pada Januari, dengan harga keranjang harian OPEC naik 5,21 dolar AS, atau 10,6% bulan ke bulan, menjadi rata-rata 54,38 dolar per barel, katanya.
Sementara pandemi terus mendominasi perkembangan ekonomi dunia, prospek perbaikan dalam penanggulangan COVID-19 meningkat, kata OPEC.
Diperkirakan bahwa aktivitas ekonomi akan "meningkat secara signifikan" pada akhir Juni 2021, karena dampak pandemi akan berkurang, dan momentum tersebut diharapkan didukung oleh permintaan yang tertunda, terutama di sektor jasa intensif kontak. seperti pariwisata, rekreasi dan perhotelan.
Meskipun demikian, banyak tantangan masih tetap ada, termasuk varian COVID-19 dan efektivitas vaksin melawan mutasi ini, tambahnya.
Selain itu, utang negara di sebagian besar negara telah meningkat ke tingkat di mana kenaikan suku bunga dapat menyebabkan tekanan fiskal yang parah, menurut laporan tersebut. (*)
Agi Widjaya/Penerjemah
Advertisement
