Seorang Pekerja Sedang Merakit Ventilator - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Firma analisis Global Data meramalkan bahwa dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, sekitar lebih dari 880.000 ventilator sangatlah diminati di seluruh dunia. Pabrik ventilator di seluruh dunia beroperasi penuh untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini. Tiongkok, salah satu produsen ventilator terbesar, telah bergabung dalam perang global melawan COVID-19 ini.
Pembuat ventilator Tiongkok bekerja sepanjang waktu untuk meningkatkan pasokan ventilator karena permintaan global terus meroket seiring dengan kondisi pandemi dunia yang semakin memburuk. Rumah sakit di seluruh dunia telah menghadapi lonjakan pasien yang sedang mengalami kesulitan bernapas akibat COVID-19, yang memicu perburuan global untuk ventilator. Ventilator adalah alat medis yang berguna untuk memompa oksigen ke paru-paru dan sangat penting untuk menyelamatkan pasien dengan kondisi pernapasan kronis.
Di sebuah pabrik di Yanjiao, sebuah kota dekat Beijing di perbatasan Provinsi Hebei, Tiongkok utara, para pekerja sibuk menguji, merakit, dan mengepak ventilator. Mereka memastikan agar perangkat tersebut bisa dikirim ke luar negeri secepat mungkin. Karena sebenarnya, wabah COVID-19 di Tiongkok sekarang ini, sudah berada di bawah kendali. Negara tersebut telah mempercepat pembukaan kembali bisnisnya. Pembuat ventilator menambah jumlah tenaga kerja mereka, untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat. Jumlah pekerja di Pusat Manufaktur Guangming Mindray di Shenzhen juga telah meningkat menjadi lebih dari 3.800 dari 2.000 orang, dan perusahaan juga sedang beralih ke otomatisasi.
Setiap ventilator memiliki lebih dari 1.000 komponen, beberapa pemasok utama suku cadang ini berlokasi di luar Tiongkok. Karenanya, membutuhkan koordinasi semua pihak. "Beberapa komponen kami termasuk katup solenoid diimpor dari luar negeri, pemasok juga bekerja siang dan malam, tetapi ada banyak ketidakpastian juga akibat pandemi ini." Kata Li Kai, asisten ketua Beijing Aeonmed Co., Ltd., sebuah perusahaan peralatan anestesi dan pernapasan.
Untuk mempercepat pengiriman ventilator yang sangat dibutuhkan ke seluruh dunia, pemerintah Tiongkok juga telah memberikan bantuan pada mereka. Otoritas setempat memberikan prioritas bea cukai kepada komponen-komponen utama ini, mengumumkan akan dimulainya kembali pekerjaan pemasok, dan menawarkan dukungan keuangan untuk perusahaan pasokan medis.
Advertisement