Lama Baca 2 Menit

Pakar A.S. Kritik Retorika Primitif Anti-Tiongkok Pompeo

28 July 2020, 14:18 WIB

Pakar A.S. Kritik Retorika Primitif Anti-Tiongkok Pompeo-Image-1

Mike Pompeo - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir CGTN News, serangan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terhadap Tiongkok baru-baru menarik kemarahan para ahli Amerika, mereka menyebut pidato itu "primitif".

Upaya Pompeo untuk mendorong pertikaian antara Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan orang-orang Tiongkok adalah langkah "primitif dan tidak efektif," ujar Daniel Russel, mantan asisten sekretaris AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik.

"Ratapan kemarahan" dan "kata-kata kasar yang diperluas" akan mencapai efek sebaliknya dan hanya akan memperdalam kemarahan orang-orang Tiongkok di AS serta memperkeruh hubungan bilateral kedua negara tersebut, tambah Russel.

Selain mendesak diakhirinya pendekatan keterlibatan yang telah lama dilakukan dengan Tiongkok, Pompeo juga menyerukan “aliansi baru” untuk memaksa Tiongkok agar berubah sesuai dengan keinginan Washington. Ditambah lagi, ia juga menyerang sistem sosial Tiongkok dan mengkritik kebijakan dalam dan luar negeri Tiongkok. 

Terkait hal ini, komentar Russel adalah “Mengeluh tidak akan memperbaiki dan mencela bukanlah diplomasi.”

Selain Russel, Richard Haass, presiden think tank AS dan Dewan Hubungan Luar Negeri, juga mengkritik pidato Pompeo, ia mengatakan diplomat top AS tersebut "jelas-jelas tidak bijaksana" dan gagal memahami sejarah hubungan AS-Tiongkok.

Henry Kissinger, mantan penasihat keamanan nasional dan sekretaris AS mengatakan, pandangan Pompeo tentang rakyat Tiongkok dan permusuhan mereka terhadap pemerintah di Beijing merupakan “ilusi berbahaya.”