Lama Baca 2 Menit

Lampaui 2019, Pariwisata Festival Perahu Naga Tiongkok Melonjak Hingga 50% Tahun 2020 Ini!

28 June 2020, 16:50 WIB

Lampaui 2019, Pariwisata Festival Perahu Naga Tiongkok Melonjak Hingga 50% Tahun 2020 Ini!-Image-1

Shanghai Disneyland - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Meskipun kembali terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Beijing, Industri pariwisata Tiongkok terlihat mulai pulih dan stabil selama liburan tiga hari perayaan Festival Perahu Naga (端午节), yang jatuh pada tanggal 25-27 Juni 2020. Tercatat bahwa perjalanan pariwisata meningkat, hingga sekitar 50 persen dari periode yang sama pada tahun 2019.

Perilaku wisatawan Tiongkok pun mengalami perubahan, dalam upaya pencegahan dan pengendalian pandemi, mereka memilih untuk melakukan reservasi sebelum melakukan perjalanan. Juga, perjalanan jarak pendek dan mewah semakin populer di kalangan wisatawan Tiongkok selama liburan tiga hari ini. Menurut data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok (中华人民共和国文化和旅游部), pada tahun 2020 ini, Tiongkok menerima sebesar 48,81 juta pengunjung selama liburan Festival Perahu Naga (端午节), angka ini menunjukkan lonjakan yang baik, hingga 50,9 persen dari jumlah tahun 2019, dilansir dari Global Times.

Melansir ctrip.com, rebound sektor pariwisata selama liburan pendek ini telah meningkatkan kepercayaan pasar dan menunjukkan bahwa, industri pariwisata sangat tangguh menghadapi guncangan eksternal, seperti pandemi virus COVID-19. Meski demikian, tempat pariwisata di seluruh Tiongkok kapasitasnya masih harus dibatasi hingga 30 persen.

Tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Shanghai Disneyland (上海迪斯尼乐园) dan Zhuhai Chimelong Ocean Park (珠海长隆海洋王国). Namun, mengingat situasi pandemi saat ini, beberapa analis meramalkan bahwa industri pariwisata Tionhkok masih hanya dapat mempertahankan antara 50 dan 60 persen saja dari jumlah pada tahun 2019. Meskipun pemulihan di sana terasa lebih lambat dari yang diperkirakan, perusahaan manufaktur Tiongkok dapat pulih hingga 90 persen atau lebih, hal ini tentu memberikan dorongan kuat bagi ekonomi domestik.