Lama Baca 2 Menit

Beijing: Makanan Laut Impor Harus Diuji Dahulu Sebelum Dijual!

29 June 2020, 15:44 WIB

Beijing: Makanan Laut Impor Harus Diuji Dahulu Sebelum Dijual!-Image-1

Pasar Seafood di Beijing - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Tiongkok telah meningkatkan sistem pemeriksaan dan karantina makanan laut impor, setelah merebaknya kembali wabah COVID-29 di Beijing. Pemeriksaan tersebut semakin diperketat sejak ditemukannya papan talenan untuk memotong salmon yang positif mengandung virus itu. Oleh karena itu, terhitung sejak hari Minggu (28/6/2020) kemarin, vendor di pasar Xinfadi, Distrik Fengtai Beijing, harus memberikan sertifikat yang menunjukkan kalau produk makanan laut impor mereka telah diuji bebas dari virus corona baru, sebelum dapat dijual pada konsumen. 

Dilansir dari bjnews.com, fokus inspeksi pengawas di pasar Distrik Fengtai Beijing ini adalah lemari dingin untuk menyimpan makanan laut yang akan diimpor. Guo Shaomin (郭少民), direktur Bagian Makanan dari Administrasi Pengawasan Distrik Fengtai (丰台区市场监督管理局郭少民食品科) mengatakan, pemerintah setempat telah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap gudang makanan beku di distrik tersebut. Ada 12 gudang penyimpanan dingin berskala besar di Fengtai, dan dua di antaranya sudah diperiksa pada hari Minggu (28/6/2020).

Pejabat distrik Fengtai telah memfokuskan pencarian informasi utama, seperti seperti apakah orang yang bertanggung jawab atas penyimpanan lemari dingin sudah menjalani tes asam nukleat, apakah ada hewan liar di dalam gudang penyimpanan tersebut, serta diperlukan pemeriksaan catatan desinfeksi secara harian. Sejauh ini, sudah ada 1.089 bisnis rumah tangga makanan beku yang telah diperiksa di Distrik Fengtai, dan produk bisnis dari 11 toko makanan beku berskala besar juga telah menyelesaikan pengujian asam nukleat.