Bursa saham Asia melemah - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Jakarta, bolong.id - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Selasa pagi (15/3/2022). Hal ini disebabkan para investor masih fokus mencermati perkembangan konflik Rusia-Ukraina, prospek ekonomi, dan antisipasi rilis data ekonomi Tiongkok.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah 3,64 persen pada awal sesi perdagangan. Di daratan utama Tiongkok, indeks Shanghai merosot 2 persen, dan indeks Shenzhen tergelincir 1,48 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,82 persen. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,87 persen Sedangkan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 1,88 persen.
Harga minyak pun turut anjlok pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent merosot 4,11 persen menjadi USD 102,51 per barel. Harga minyak Amerika Serikat turun 4,07 persen menjadi USD 98,82 per barel.
Harga minyak ini bergejolak seiring invasi Rusia ke Ukraina yang menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan di pasar yang sudah ketat. Investor pun terus memantau lekat hasil pembicaraan antara pejabat Ukraina dan Rusia akan kembali dimulai pada Selasa, 15 Maret 2022.
Di sisi lain, Tiongkok akan merilis data ekonomi termasuk produksi industri dan penjualan ritel pada Februari 2022. Tiongkok kembali hadapi kasus COVID-19 yang melonjak. Hal ini membuat kota utama seperti Shenzhen membatasi aktivitas bisnis.
Di wall street, indeks S&P 500 turun 0,74 persen ke posisi 4.713,11. Sementara itu, indeks Nasdaq merosot 2,04 persen menjadi 12.581,22. Indeks Dow Jones sedikit berubah di posisi 32.945,24.
Pada pasar mata uang, Indeks dolar AS berada di posisi 99,106. Indeks dolar AS ini menguat dari pekan lalu di posisi 98. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 118,42 per dolar AS.
Advertisement