Li Keqiang - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Pada Kamis (04/06/2020), Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang (李克强), mengatakan bahwa Tiongkok akan terus mendukung peran utama WHO dalam melakukan koordinasi penelitian vaksin, dan memberikan kontribusinya dengan memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin bagi negara berkembang.
Li Keqiang (李克强) membuat pernyataan dalam pidatonya di KTT global vaksin virtual, yang diadakan untuk mengumpulkan dana untuk Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), dengan tujuan untuk memastikan aksesibilitas vaksin di seluruh dunia. Dana akan diarahkan untuk mempercepat penelitian, pengembangan, produksi dan distribusi vaksin untuk COVID-19. Para pemimpin dari lebih dari 30 negara dan kepala organisasi internasional, seperti PBB dan WHO, menghadiri pertemuan tersebut. Li Keqiang (李克强) mengatakan, bahwa dalam menangani infeksi COVID-19, Tiongkok telah mengutamakan kehidupan masyarakat dan telah mengatasi pandemi secara efektif.
Namun, pandemi belum berakhir, kata Li Keqiang (李克强), menambahkan bahwa tidak ada negara yang kebal dari virus tersebut sepenuhnya. Li Keqiang (李克强) mengatakan bahwa, pada pembukaan sesi ke-73 Majelis Kesehatan Dunia bulan lalu, Tiongkok mengusulkan agar membangun komunitas kesehatan global dan mengemukakan saran dan langkah-langkah untuk mempromosikan kerja sama global dalam mengatasi COVID-19. Dia menambahkan bahwa Tiongkok akan terus memberikan bantuan untuk membantu dengan mengatasi COVID-19 dan pemulihan sosial dan ekonomi di negara-negara yang terkena dampak, terutama di negara-negara berkembang.
Li Keqiang (李克强) mengatakan bahwa tantangannya berat, saat ini hanyalah vaksin yang dapat menjadi perisai yang kuat untuk bertahan melawan virus ini. Dia menjelaskan bahwa Tiongkok akan terus mempromosikan uji klinis dan memfasilitasi distribusi pasarnya sesegera mungkin, begitu tujuan riset telah tercapai. Li Keqiang (李克强) juga mengatakan Tiongkok sangat mementingkan kerja sama internasional dalam penelitian dan pengembangan vaksin.
Tiongkok baru-baru ini berpartisipasi dalam Konferensi Penjaminan Online COVID-19 bersama Uni Eropa (UE), dan bersedia untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak. GAVI telah mempertahankan kerja sama yang baik dengan Tiongkok, dan telah berinvestasi dalam mendukung riset vaksinasi Tiongkok. Li Keqiang (李克强) menyatakan kesediaan pemerintah Tiongkok untuk berkontribusi dalam pengumpulan pendanaan GAVI, mendorong lembaga riset Tiongkok dan produsen vaksin untuk memperkuat kolaborasi dengan GAVI, dan mendukung peran penting GAVI dalam mempromosikan penggunaan vaksin. "Kami berharap dapat bekerja sama untuk mengatasi pandemi sesegera mungkin," kata Li Keqiang (李克强).
Advertisement
