Lama Baca 4 Menit

Matthew Cheung: Hong Kong Tidak Takut Akan Sanksi Asing

01 June 2020, 18:05 WIB

Matthew Cheung: Hong Kong Tidak Takut Akan Sanksi Asing-Image-1

Matthew Cheung - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Hong Kong, Bolong.id - Pada hari Minggu, 31 Mei 2020, Matthew Cheung (张建宗), kepala sekretaris administrasi pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong ( 香港特区政府 ), meluapkan isi hatinya pada laman blognya. “Adalah bertentangan dengan hukum dan praktik internasional bagi Amerika Serikat untuk menggunakan sanksi sepihak sebagai ancaman untuk mencampuri kebijakan negara dan kawasan lain,” tulisnya. Ia menambahkan bahwa sanksi yang diberikan kepada Hong Kong adalah "pedang bermata dua" yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Hong Kong, yang merupakan bagian RRT, memiliki kemampuan, tekad, dan kepercayaan diri untuk melawan ancaman yang tidak masuk akal dan tidak takut sanksi dan ancaman asing. 

Sejak Kongres Rakyat Nasional (全国人民代表大会) mulai meninjau keputusan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong, beberapa orang dengan motif tersembunyi di Hong Kong telah menyebarkan desas-desus dan membuat kegaduhan. Mereka memfitnah bahwa undang-undang tersebut akan membuat Hong Kong kehilangan statusnya dengan otonomi tingkat tinggi. "Pernyataan ini murni omong kosong," tulis Matthew Cheung (张建宗). “Undang-undang ini justru dapat mencegah, menghentikan, dan menghukum sejumlah kecil pelanggar hukum yang membahayakan keamanan nasional, dan memastikan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan dari kebijakan "satu negara, dua sistem," serta menjaga kemakmuran dan stabilitas jangka panjang Hong Kong.” 

Undang-undang ini tidak akan mempengaruhi hak dan kebebasan yang dinikmati oleh penduduk Hong Kong sesuai dengan hukum, tetapi justru akan mengamankan kepentingan bersama dari Hong Kong, RRT, dan komunitas internasional. “Mayoritas penduduk Hong Kong dan investor asing tidak perlu khawatir tentang undang-undang,” tambahnya. “Pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong harus membantah, dengan jelas dan tegas menentang pemerintah asing yang ikut campur dalam urusan Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong dalam bentuk apa pun dan membuat pernyataan yang tidak benar dan bias tentang tingkat otonomi di Hong Kong.” 

Matthew Cheung (张建宗) menulis bahwa sebagai pusat keuangan dan bisnis internasional yang telah mapan, Hong Kong memiliki sistem keuangan, sistem regulasi, dan cadangan fiskal yang stabil. Kekuatannya sangat besar meliputi aturan hukum dan peradilan yang independen, kebijakan perdagangan bebas dan terbuka, tarif pajak yang rendah, infrastruktur pengiriman kelas dunia, status pelabuhan bebas, lokasi geografis yang unggul, tenaga kerja berkualitas tinggi dan fleksibel, serta keunggulan tersendiri dari pembukaan ekonomi daratan terus-menerus. "Selama kita pantang menyerah, tenang, dan bersatu, kita pasti akan tahan terhadap ujian badai dan kesulitan," tulisnya. 

Sumber: xinhuanet.com