Benarkah ADIZ Tiongkok Picu Sumber Ketegangan Baru di Laut Tiongkok Selatan

ADIZ - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id -  Salah seorang pengamat militer mengatakan, rencana pengumuman  ADIZ Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan dapat memicu ketegangan baru dengan Amerika Serikat (AS). Rencana ini bahkan berpotensi merusak hubungan dengan sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara, khususnya negara-negara yang terlibat konflik dengan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan.  

Tiongkok sendiri sejak tahun 2010, diketahui telah membuat rencana untuk ADIZ di Laut Tiongkok Selatan. Dilansir dari  South China Morning Post, ADIZ yang diusulkan Tiongkok meliputi rantai Pulau Pratas, Paracel, dan Spratly di wilayah perairan yang disengketakan.  Namun, sama seperti rencana ADIZ di Laut Tiongkok Timur yang baru diterbitkan setelah direncanakan selama 3 tahun, ADIZ di Laut Tiongkok Selatan juga masih menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan kepada seluruh masyarakat Tiongkok dan dunia.  

Dikutip dari express.co.uk, salah satu mantan instruktur di Akademi Angkatan Laut Taiwan (中华民国海军军官学校) di Kaohsiung (高雄市), Lu Li-Shih (吕礼​​诗) mengatakan, pembangunan dan pengembangan pulau-pulau buatan, khususnya landasan terbang dan sistem radar yang dibangun di atas Fiery Cross, Subi dan terumbu Mischief yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. 

 "Gambar satelit terbaru menunjukkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (中国人民解放军) telah mengerahkan pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500 dan pesawat patroli anti-kapal selam KQ-200 di Fiery Cross Reef," katanya. Lu Li-Shih (吕礼​​诗) juga menambahkan, nantinya ketika jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (中国人民解放军) telah tiba, maka akan segera bergabung dengan pesawat peringatan dini dan anti-kapal selam.

Seperti diketahui, zona identifikasi pertahanan udara ( Air Defense Identification Zone; ADIZ) adalah ruang udara di atas daratan atau perairan tempat dilaksanakannya identifikasi, pelacakan, dan pemantauan pesawat sipil demi menjaga keamanan nasional. Banyak negara yang membuat rencana untuk ADIZ meskipun konsep ini tidak didefinisikan atau diatur oleh perjanjian atau badan internasional manapun.*