Lama Baca 3 Menit

Ada-ada Saja, Trump Sarankan Suntik Disinfektan Untuk Lawan COVID-19, Para Ahli dan Peneliti Tepok Jidat!

29 April 2020, 12:38 WIB

Ada-ada Saja, Trump Sarankan Suntik Disinfektan Untuk Lawan COVID-19, Para Ahli dan Peneliti Tepok Jidat!-Image-1

Trump, presiden Amerika Serikat - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Presiden AS, Donald Trump, secara mengejutkan pada 23 April 2020 yang lalu merekomendasikan untuk menyuntikan disinfektan ke dalam tubuh wargannya, supaya dapat menghilangkan COVID-19, pada konferensi pers di White House. Hal ini tentu menyebabkan kegemparan publik. Dilaporkan bahwa lebih dari 100 orang menelepon layanan darurat Maryland untuk menanyakan kebenaran apakah injeksi atau konsumsi disinfektan akan membantu mengobati COVID-19. Pemerintah Maryland pun kemudian mengeluarkan peringatan darurat yang mengatakan bahwa dalam keadaan apa pun produk disinfektan tidak boleh disuntikkan atau dicerna. Para ahli dengan cepat membuat pernyataan yang menentang ide ini agar masyarakat tidak mengikutinya begitu saja. Produsen disinfektan RickettBenckiser dari Inggris juga segera mengeluarkan pernyataan di situs resmi mereka dengan menulis "Dalam keadaan apa pun produk desinfektan tidak boleh masuk ke tubuh manusia.” 

Tidak hanya rekomendasi “aneh” ini, pada bulan Februari, Trump pernah mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengendalikan pandemi. Trump juga sempat mengumumkan pada konferensi pers bahwa titik balik di negara itu telah tiba, sedangkan kenyataannya sampai sekarang jumlah kasus terkonfirmasi di sana terus bertambah. Trump sendiri, di sisi lain, berpura-pura tenang dan mengeluarkan dokumen yang mengatakan bahwa jika siapa pun yang memahami sejarah akan tahu bahwa ia adalah presiden yang paling rajin dalam sejarah, enggan mengakui kesalahannya dalam menangani pandemi. Justru yang ia lakukan adalah melempar kesalahan kepada pihak lain dengan menyalahkan WHO dan Tiongkok yang tidak cukup transparan dalam merilis data. 

Hampir tiga bulan perjuangan Tiongkok untuk dunia telah disia-siakan oleh Amerika Serikat. Sekarang Amerika Serikat mengalami pandemi yang parah tetapi tidak tahu bagaimana belajar dari pengalaman. Kesombongan dari Amerika Serikat membuatnya tidak dapat menerima kontribusi dan pencapaian Tiongkok dalam pandemi dan hanya bisa menerima pahitnya penyebaran virus itu.