Natal Sangat Bervariasi di Seluruh China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Natal bukanlah hari libur umum di Tiongkok, karena Tiongkok tidak memiliki banyak pengaruh budaya Kristen. Sementara itu, kebanyakan orang Tiongkok bukanlah pemeluk agama Kristen dan hanya terdapat 1% pemeluk Kristen dari jumlah penduduk secara resmi.
Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, Natal menjadi semakin populer dan dirayakan dengan penuh minat di kota-kota besar di mana banyak ekspatriat tinggal dan pengaruh Barat lebih besar. Kota-kota ini umumnya berada di sepanjang atau dekat pantai timur Tiongkok. Ada lebih banyak orang Kristen di sana, kira-kira terdapat 5% pemeluk Kristen dari jumlah populasi di beberapa daerah.
Namun, di kota-kota kecil dan daerah pedesaan di pedalaman Tiongkok, terdapat jauh lebih sedikit orang Kristen. Orang-orang di daerah pedalaman memiliki lebih sedikit kontak dengan orang asing. Oleh sebab itu, Natal terkadang menjadi misteri asing, terutama bagi generasi yang lebih tua.
Semakin jauh ke barat di Tiongkok, semakin sedikit perayaan Natal kecuali di kota-kota besar seperti Chengdu dan Chongqing. Di ujung barat merupakan tempat tinggal bagi banyak Muslim dan lebih banyak penganut Buddha yang taat, seperti di Xinjiang dan Tibet, sehingga Natal paling tidak banyak dirayakan di sana.
Perayaan Natal paling banyak dilakukan di Hong Kong, Makau, dan Taiwan. Natal bahkan menjadi hari libur umum selama dua hari di Hong Kong dan Makau. Hal ini disebabkan keduanya mendapatkan pengaruh Inggris dan Portugis.
Di Hong Kong, Hari Natal (25 Desember) dan Boxing Day (26 Desember) adalah hari libur resmi. Bank tutup pada hari-hari ini. Boxing Day adalah tradisi Inggris. Ini adalah hari untuk berbelanja setelah hari libur dan bagi majikan untuk memberikan hadiah kepada karyawan.
Di Makau, Malam Natal (24 Desember) dan Hari Natal adalah hari libur resmi. Sementara itu, di Taiwan, Natal umumnya dirayakan lebih banyak daripada di Tiongkok Daratan, tetapi lebih sedikit daripada di Hong Kong dan Makau. (*)
Advertisement