Lama Baca 4 Menit

Kerja Sama China-ASEAN Terkait Vaksin COVID-19

24 December 2020, 16:48 WIB

Kerja Sama China-ASEAN Terkait Vaksin COVID-19-Image-1

Kerja Sama China-ASEAN Terkait Vaksin COVID-19 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Sejak merebaknya COVID-19, Tiongkok dan ASEAN telah melakukan kerja sama anti-pandemi regional. Kepentingan fundamental dua miliar rakyat Tiongkok dan negara-negara ASEAN menjadi prioritas utama dalam kerja sama ini.

“Dalam menghadapi COVID-19, kami sangat peduli tentang kehidupan dan mata pencaharian, memberikan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan dan melakukan upaya bersama untuk melindungi kehidupan, keamanan, dan kesehatan semua rakyat kami,” terang Deng Xijun, Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN saat melakukan wawancara virtual dengan Bolong.id pada Selasa (22/12/2020).

Kerja Sama China-ASEAN Terkait Vaksin COVID-19-Image-2

Wawancara dengan Duta Besar China untuk ASEAN, Deng Xijun - Dokumen Wawancara

Kerja sama ini meliputi banyak aspek dalam menghadapi dampak pandemi, terutama pengembangan vaksin yang menjadi kunci melawan virus. Tiongkok bekerja sama dengan ASEAN untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin COVID-19. Nantinya, juga akan mempertimbangkan kebutuhan negara-negara ASEAN ketika vaksin sudah siap digunakan. Hal ini menjadi tindakan konkret Tiongkok untuk mempromosikan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin.

Deng menyebutkan bahwa Tiongkok siap mengadakan lebih banyak kegiatan "Friends of Vaccines", bekerja sama dengan Komite ASEAN di Beijing atau saluran lain guna mempromosikan berbagai informasi vaksin. Selain itu, juga akan meluncurkan Mekanisme Penghubung untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat dengan ASEAN melalui pelaksanaan Program Kerja Sama Tiongkok-ASEAN tentang Manajemen Kesehatan Masyarakat.

Deng berkata, “Kami akan melaksanakan proyek kerja sama yang lebih praktis dengan ASEAN, termasuk Program Pelatihan Sumber Daya Manusia Tiongkok-ASEAN untuk Jalur Sutra Kesehatan, Program Pelatihan Tiongkok-ASEAN untuk Eksekutif Kesehatan Masyarakat, dan program serupa lainnya demi membantu negara-negara ASEAN membangun kapasitas (fasilitas kesehatan).”

Tiongkok mendukung ASEAN dalam membentuk “COVID-19 ASEAN Response Fund” dan telah menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk kegiatan tersebut. Dukungan lain untuk ASEAN adalah membentuk Cadangan Perlengkapan Medis Regional ASEAN untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat. Tiongkok juga menawarkan diri untuk memimpin upaya dalam menyiapkan cadangan pasokan medis penting dan mengoptimalkan distribusi serta pemanfaatan pasokan tanggap darurat di wilayah Tiongkok.

“Kami akan terus mendukung WHO dalam menjalankan perannya, meningkatkan kerja sama internasional dan respons pandemi bersama, serta bekerja untuk komunitas kesehatan global untuk semua,” ujar Deng.

Beberapa contoh kerja sama vaksin antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN yaitu Sinovac Biotech yang memulai uji klinis Tahap 3 vaksin COVID-19 dengan Indonesia pada bulan Agustus 2020. Terdapat 1,2 juta dosis vaksin Tiongkok yang tiba di Indonesia pada awal Desember serta 1,8 juta dosis vaksin Tiongkok lainnya akan tiba di Indonesia pada Januari mendatang.

Pada 18 November, perjanjian telah ditandatangani antara Tiongkok dan Malaysia tentang pengembangan vaksin dan kerja sama aksesibilitas oleh Menteri Sains dan Teknologi Tiongkok Wang Zhigang, dan Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin melalui tautan video. Ini adalah perjanjian antarpemerintah pertama tentang kerja sama vaksin yang ditandatangani pemerintah Tiongkok dengan negara lain sejak wabah. Sesuai kesepakatan, Tiongkok dan Malaysia akan mendukung dan mendorong kerja sama pengembangan vaksin antara kedua negara, khususnya vaksin COVID-19. (*)