Lama Baca 6 Menit

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China!

14 November 2020, 08:00 WIB

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China!-Image-1

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China! - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Mata uang koin di Tiongkok ada sejak ribuan tahun silam. Sebelumnya, alat pembayaran berupa cangkang binatang laut. Koin ada sejak 770 SM – 476 SM. Sedangkan, mata uang kertas dimulai dari Dinasti Song Utara (960–1127 M).

Cangkang

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China!-Image-2

Cangkang Sebagai Mata Uang - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Cangkang yang kecil dan indah, warna cerah, tekstur padat, mudah dibawa dan dihitung. Cangkang jadi alat pembayaran di akhir Zaman Neolitikum. 

Cangkang adalah sejenis uang komoditas yang bertahan paling lama. Satuan uang kerang adalah 'peng' (朋 dalam bahasa Mandarin berarti teman), yang aslinya dulu berarti dua rantai kulit kerang. Satu peng terdiri dari dua rantai 10 cangkang. 

Pada akhir Dinasti Shang (1675 SM – 1029 SM), karena kurangnya cangkang di Tiongkok Timur Laut, ada bentuk uang cangkang terbuat dari gerabah, batu, tulang, giok, tembaga dan emas. Namun, yang paling umum digunakan adalah dari cangkang alami.

Penemuan uang kerang yang terbuat dari tembaga pada akhir Dinasti Shang (1675 SM – 1029 M) menandai dimulainya penggunaan koin logam di Tiongkok.

Uang Tembaga

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China!-Image-3

Uang Huan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Uang tembaga adalah istilah umum mata uang Tiongkok kuno yang terbuat dari tembaga yang muncul pada Dinasti Qin (221 SM – 206 SM), sebuah dinasti yang meninggalkan begitu banyak warisan kepada orang-orang Tiongkok, seperti Tembok Besar dan Tentara Terakota. 

Koin tembaga berkembang dari 'uang Huan' (环钱, sejenis koin tembaga kuno dengan bentuk cincin yang digunakan pada Zaman Negara Berperang yang berlangsung dari 475 SM hingga 221 SM). 

Sebagian besar koin tembaga berbentuk bulat dan terdapat lubang bujur sangkar di bagian tengahnya. Orang-orang dapat membedakan berbagai jenis koin tembaga dengan karakter yang ditandai di koin. 

Karakter yang terukir selalu mengacu pada gelar daerah di berbagai dinasti, seperti 'Qianlong Tongbao' (乾隆通宝, Qianlong adalah salah satu gelar pemerintahan yang berlangsung dari tahun 1736 hingga 1795 M, 'Tongbao' berarti harta yang beredar) dan 'Yongzheng Tongbao (雍正通宝)’ di Dinasti Qing (1616–1911 M).

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China!-Image-4

Berbagai Koin yang Beredar pada Zaman China Kuno - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Koin tembaga paling awal disebut 'koin Ban Liang (半两钱)’ yang muncul dan mulai beredar di seluruh negeri setelah ditemukan pada Dinasti Qin (221 SM – 206 SM). Koin Ban Liang lebih ekonomis secara material daripada koin lain yang beredar pada waktu itu dan lubang persegi lebih mudah dibuat. Hal ini mengungkapkan bahwa masyarakat pada masa itu sadar akan ‘efisiensi’.

Orang pada zaman dahulu percaya bahwa langit itu bulat dan bumi itu persegi, itulah salah satu alasan mengapa koin tembaga berbentuk bulat dan memiliki lubang persegi di tengahnya. 

Selain koin tembaga yang kebanyakan bulat, ada juga koin tembaga dalam bentuk lain: koin berbentuk sekop dan koin berbentuk pisau pada Zaman Musim Semi dan Musim Gugur (770 SM – 476 SM), ada pula koin berbentuk cincin pada Zaman Negara-negara Berperang (475 SM  – 221 M). 

Selain itu, ingot perak dan emas batangan juga diedarkan di zaman Tiongkok kuno, sementara penggunaan koin perak secara luas dimulai pada akhir Dinasti Ming (1368–1644 M).

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China!-Image-5

Koin Berbentuk Pisau - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jiao Zi (交子) - Mata Uang Kertas Terawal di Dunia

Yuk, Kenali Mata Uang Kuno China!-Image-6

Jiao Zi - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Mata uang kertas paling awal di dunia disebut Jiao Zi (交子) yang muncul pada awal Dinasti Song Utara (960–1127 M). Karena perkembangan ekonomi komoditas yang pesat, perdagangan yang meningkat, dan permintaan mata uang yang tinggi, para pedagang membutuhkan suatu jenis mata uang yang mudah dibawa-bawa, sehingga uang kertas pun bermunculan. 

Ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 1023 M secara bersamaan oleh 16 pedagang di Chengdu, Provinsi Sichuan. Mata uang kertas ini adalah selembar kertas yang dicetak dengan gambar rumah, pohon, manusia dan sandi tertentu.