Beijing, Bolong.id - Uganda, nama lengkap Republik Uganda, adalah sebuah negara tanpa wilayah laut yang terletak di Afrika Timur dan dilintasi ekuator. Uganda menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada 18 Oktober 1962. Hari ini HUT ke-58.
Luas wilayah Uganda 241.038 kilometer persegi. Jumlah penduduk 42,72 juta jiwa pada 2018. Terdiri dari 33 suku. Swahili adalah bahasa nasional, dan bahasa resminya adalah bahasa Inggris. Demikian dilansir dari haijiangzx.com, Minggu (18/10/2020).
Penduduk Uganda sebagian besar beragama Protestan dan Katolik, masing-masing 33% dan 36%, agama tradisional menyumbang 20%, dan sisanya adalah Islam dan Ortodoks.
Negara yang ber-ibukota-kan Kampala ini terkenal akan endapan mineral utamanya, seperti tembaga, timah, tungsten, beryl, besi, emas, asbes, batu kapur dan fosfat.
Negara ini juga kaya akan tenaga air dan sumber daya perikanan, Danau Victoria adalah salah satu daerah penghasil ikan air tawar terbesar di dunia. Pertanian adalah bagian terpenting dari perekonomian, dan outputnya menyumbang 70% dari PDB dengan luas hutan 6.129 kilometer persegi.
Tanaman utama di Uganda adalah millet, ubi kayu, jagung, sorgum, beras, kopi, kapas, tembakau, teh dan sebagainya. Industri ini relatif terbelakang, terutama untuk pengolahan hasil pertanian, pembuatan gula, tekstil, rokok, semen, dll.
Akan tetapi, Uganda adalah salah satu negara paling tidak berkembang di dunia dengan PDB per kapita USD282 atau sekitar Rp4,16 juta pada tahun 1995.
Komoditi ekspor utama Uganda adalah kopi, kapas dan teh, dan mengimpor produk minyak bumi, makanan, kebutuhan sehari-hari, mesin dan peralatan.
Dari segi sejarah, sebuah kerajaan didirikan di Uganda pada 1000 Masehi. Sejak abad ke-13, wilayah lain secara bertahap membentuk kerajaan, namun Kerajaan Uganda menjadi negara terkuat di Afrika Timur pada pertengahan abad ke-19.
Setelah 1850, Inggris, Prancis, dan Jerman secara berturut-turut menginvasi. Negara itu kemudian menjadi protektorat Inggris pada Juni 1894 dan memerdekakan diri pada 9 Oktober 1962, dan tetap berada di Persemakmuran. Pada Oktober 1963, gubernur Inggris yang dikirim ke Ukraina dibatalkan.
Pada tahun 1967, kerajaan dan raja feodal dihapuskan dan Republik Uganda didirikan. Negara ini kemudian menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada 18 Oktober 1962.
Advertisement