Lama Baca 3 Menit

Kapasitas Produksi Tahunan Vaksin COVID-19 China Bakal Capai 610 Juta

27 September 2020, 06:02 WIB

Kapasitas Produksi Tahunan Vaksin COVID-19 China Bakal Capai 610 Juta-Image-1

Kapasitas Produksi Tahunan Vaksin COVID-19 Bakal Capai 610 Juta - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Tiongkok diperkirakan akan mencapai kapasitas produksi tahunan vaksin COVID-19 hingga 610 juta dosis pada akhir tahun 2020 dan lebih dari 1 miliar pada tahun 2021, ungkap Zheng Zhongwei, direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Medis dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC). Informasi ini diumumkan pada briefing yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok pada hari Jumat (25/9/2020) lalu.

Zheng merinci, persyaratan produksi vaksin tidak aktif sangat tinggi, seperti membutuhkan bengkel produksi canggih. Oleh karena itu, NHC dan departemen pemerintah terkait telah merumuskan standar bengkel produksi tingkat tinggi, dan mengorganisir para ahli dan lembaga yang relevan melaksanakan inspeksi penerimaan bengkel biologi canggih yang dibangun oleh perusahaan, dilansir dari Global Times, Sabtu (26/9/2020).

Selain vaksin COVID-19 tidak aktif, ada juga vaksin vektor adenovirus dan vaksin protein rekombinan, kata Zheng seraya menambahkan pembangunan kapasitas produksi vaksin di berbagai jalur teknis juga terus dilakukan pada saat yang bersamaan.

Sedangkan untuk pendistribusian vaksin COVID-19, Zheng mengatakan vaksinasi akan dilakukan secara berturut-turut berdasarkan tiga kelompok masyarakat, yaitu mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, mereka yang lebih rentan terhadap COVID-19, dan masyarakat umum.

Zheng menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi terpapar COVID-19 termasuk personel medis dan tim pencegahan pandemi di garda depan, staf pelabuhan perbatasan, serta pekerja di pasar makanan beku. Orang tua, ibu hamil, anak-anak, dan pasien dengan penyakit bawaan termasuk ke dalam kategori kedua yang lebih rentan terhadap COVID-19.

Tiongkok telah membuat kemajuan besar dalam meneliti vaksin COVID-19. Zeng Guang, kepala ilmuwan dan pengawas doktoral di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok pada hari Jumat (25/9/2020) mengatakan bahwa vaksin COVID-19 Tiongkok mungkin dapat melindungi sistem kekebalan manusia untuk waktu yang relatif lama.

Menurut Wang Junzhi, seorang ahli dari tim pengembangan vaksin di Tiongkok, hanya terdapat efek samping kecil yang muncul saat dilakukan fase pertama dan kedua uji klinis vaksin COVID-19 dan tidak ada peningkatan ketergantungan antibodi yang ditemukan pada vaksin COVID-19. (*)