Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Georgetown, Bolong.id - Kedutaan Besar Tiongkok untuk Suriname dan Guyana pada hari Jumat (18/9/2020) mengecam Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo karena "menyebarkan desas-desus" dan "mencoreng" Beijing. Ini terjadi setelah diplomat top Washington itu mengkritik perusahaan-perusahaan Tiongkok selama perjalanan Pompeo ke beberapa negara di Amerika Selatan.
Dalam pertemuan dengan Presiden Suriname yang baru terpilih, Chan Santokhi, pada hari Kamis (17/9/2020), Pompeo mengatakan perusahaan Tiongkok sering tidak bersaing secara adil dan setara, dilansir dari Reuters, Sabtu (19/9/2020).
"Kami telah menyaksikan Partai Komunis Tiongkok berinvestasi di banyak negara-negara, dan semuanya tampak hebat pada awalnya dan kemudian semuanya jatuh ketika biaya politik yang terkait dengannya (investasi) menjadi jelas," kata Pompeo.
Komentarnya muncul setelah serangkaian penemuan minyak di lepas pantai Suriname, negara dengan hubungan perdagangan dengan Tiongkok yang terus tumbuh pada masa pemerintahan mantan Presiden Suriname Desi Bouterse.
Kedutaan Besar Tiongkok untuk Paramaribo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "setiap upaya untuk menyebarkan perselisihan antara Tiongkok dan Suriname pasti gagal".
"Kami menyarankan Tuan Pompeo untuk menghormati fakta dan kebenaran, meninggalkan kesombongan dan prasangka, berhenti mencoreng dan menyebarkan rumor tentang Tiongkok," tambahnya.
Sementara itu, Kedutaan Besar Tiongkok untuk Guyana juga mengeluarkan pernyataan serupa pada Jumat (18/9/2020) malam waktu setempat setelah Pompeo mengunjungi Georgetown dengan alasan Beijing "tidak mengikatkan ikatan politik dalam kerja sama pragmatis bilateral". (*)
Advertisement