Panda China - Image from AP
Bolong.id - Pameran Prestasi Konservasi Keanekaragaman Hayati Hutan dan Rumput Nasional dibuka pada tanggal 30 September 2021 lalu di Kebun Raya Beijing. Pameran ini berlangsung selama satu bulan dan bertujuan untuk menarik perhatian sosial dan berpartisipasi dan mendukung konservasi keanekaragaman hayati.
Menurut penanggung jawab dari Administrasi Kehutanan dan Rumput Nasional, Tiongkok telah menyelesaikan 10 konstruksi percontohan sistem taman nasional, dan cagar alam di semua tingkatan dan berbagai jenis mencakup 18% dari luas daratan. Konvensi PBB mensyaratkan bahwa 90% tipe ekosistem darat, 65% tumbuhan tingkat tinggi dan 71% spesies hewan dan tumbuhan liar yang dilindungi kunci nasional dilindungi secara efektif di kawasan lindung.
Dilansir dari Xinhua pada Minggu (3/10/2021), Tiongkok adalah salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Fenomena biota dan spesies endemik sangat kaya. Pada tahun 2021, sebanyak 127.950 spesies dan unit subspesies dimasukkan dalam daftar spesies biologis Tiongkok.
Saat ini, populasi liar panda raksasa di Tiongkok telah meningkat menjadi 1.864, populasi liar gajah Asia telah meningkat dari 180 menjadi sekitar 300, dan populasi liar antelop Tibet telah pulih menjadi lebih dari 300.000 ekor. Sejumlah besar hewan liar seperti panda raksasa, elk, ibis jambul dan rusa kesturi hutan telah dilepasliarkan ke alam, dan 206 spesies tumbuhan liar telah dikembalikan ke alam.
Dalam beberapa tahun terakhir, Departemen Kehutanan telah mengumumkan dan merevisi sejumlah undang-undang dan peraturan yang terkait dengan perlindungan keanekaragaman hayati, mengoordinasikan pembentukan sistem pendukung keuangan seperti pembayaran transfer ekologi dan kompensasi manfaat ekologis, dan terus mempromosikan perlindungan satwa liar dan alam. Selain itu juga terus mempromosikan konstruksi percontohan sistem taman nasional, dan integrasi dan optimalisasi kawasan lindung. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
