Bantu Lawan COVID-19, Tim dari Tiongkok Daratan Berkumpul di HK - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Hong Kong, Bolong.id - Lebih dari 160 anggota tim penguji asam nukleat dari Tiongkok telah tiba di Hong Kong pada hari Jumat (28/8/2020) untuk Program Pengujian Komunitas Universal (Program UCT) yang dimulai pada 1 September 2020 mendatang.
Di tengah kebangkitan wabah COVID-19, pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong telah meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk mengatasi pandemi.
Gelombang pertama yang terdiri dari 60 profesional pengujian virus dari Provinsi Guangdong telah tiba di Hong Kong lebih awal untuk berpartisipasi dalam pekerjaan persiapan pelaksanaan Program UCT.
Penduduk Hong Kong juga telah menyambut kedatangan mereka dan ribuan telah mendaftar untuk menjadi relawan di tempat pengumpulan sampel dan komunitas di seluruh Hong Kong.
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam (林郑月娥), menghadiri upacara untuk menyambut kedatangan tim pendukung uji asam nukleat daratan di Sun Yat Sen Memorial Park Sports Center.
Lam mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada pemerintah pusat Tiongkok atas tanggapan positif terhadap permintaan Hong Kong dengan segera membentuk tim dukungan dan menyediakan peralatan dan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pengujian Hong Kong dalam waktu singkat serta memungkinkan pemerintah Hong Kong meluncurkan Program UCT skala besar.
Lam juga berterima kasih kepada setiap anggota tim dukungan atas nama penduduk Hong Kong. “Meskipun pandemi telah mereda baru-baru ini dibandingkan dengan situasi sebelumnya, namun belum dapat distabilkan. Masih ada sejumlah kasus yang dikonfirmasi setiap harinya dan sebagian di antaranya adalah kasus dengan sumber penularan yang tidak diketahui, ini menunjukkan bahwa masih ada kasus yang diam (tanpa gejala) dalam rantai penularan di masyarakat. Program UCT dapat membantu kami untuk mengidentifikasi pasien tanpa gejala dan lebih lanjut mengekang pandemi, sehingga memungkinkan dimulainya kembali kehidupan sosial normal dan kegiatan ekonomi yang telah lama dinantikan oleh masyarakat secepat mungkin," ujar Lam dalam pidatonya, dilansir dari Global Times.
"Hong Kong adalah bagian dari keluarga besar. Kami sangat dekat dengan rekan senegara kami di Hong Kong. Sudah menjadi tradisi baik rakyat Tiongkok bahwa satu pihak dalam masalah dan semua pihak datang untuk membantu. Kami berkewajiban untuk mendukung Hong Kong dalam memerangi pandemi," kata Li Dachuan (李大川), kepala pemimpin tim pendukung.
Li menjelaskan anggota yang baru tiba termasuk 147 personel dari Guangdong dan tim pendahulu dari Daerah Otonomi Guangxi Zhuang dan Provinsi Fujian. Lebih banyak anggota di Guangxi dan Fujian siap menerima permintaan untuk memberikan bantuan di Hong Kong sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
Setelah dua minggu persiapan, Fire Eye Laboratory di pusat olahraga tersebut siap untuk mendukung pengujian COVID-19 skala besar. Laboratorium dapat membantu meningkatkan kapasitas pengujian Hong Kong menjadi 300.000 hingga 500.000 per hari. Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan akan mengkoordinasikan total sekitar 600 anggota guna membantu pengujian COVID-19 skala besar di Hong Kong berdasarkan kebutuhan aktual.
Advertisement