Lama Baca 3 Menit

Setelah Lama Menghilang, Dr. Fauci Kembali Muncul di Hadapan Publik

23 May 2020, 13:44 WIB

Setelah Lama Menghilang, Dr. Fauci Kembali Muncul di Hadapan Publik -Image-1

Dr. Fauci - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Pakar penyakit menular asal Amerika Serikat, Dr. Fauci, yang telah menghilang selama beberapa minggu dari hadapan publik, akhirnya muncul pada program televisi CNN. Ia mengatakan bahwa ke depannya, ia akan lebih banyak muncul di hadapan publik.

Dalam sebuah kesempatan, pembawa acara program televisi, Cooper, bertanya kepada Dr. Fauci, “Mengapa tim Gedung Putih tidak memberikan informasi terkait COVID-19 lagi? Apabila mereka tidak dapat memberikan informasi setiap hari, maukah Anda, Lembaga Nasional Kesehatan AS atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention; CDC) memberitahukan kondisi saat ini?” Dr. Fauci pun menjawab, bahwa ia bersama dengan dr. Burks dan rekan-rekannya dalam tim kerja COVID-19 akan segera sering terlihat oleh banyak orang Amerika.

Selama berminggu-minggu, Dr. Fauci telah menghilang dari hadapan publik. Ia pernah muncul kembali di hadapan publik pada saat berada di Gedung Putih pada tanggal 22 April, dan terakhir kali muncul di televisi pada tanggal 4 Mei. Kala itu, ia mengomentari isu terkait virus COVID-19 yang berasal dari laboratorium Tiongkok. Ia membantah pernyataan tersebut dan memberikan alasan bahwa virus tersebut tidak mungkin sengaja dibuat dalam sebuah laboratorium karena proses mutasi virus berkembang secara alami di alam liar. Dalam beberapa minggu terakhir, kemunculannya di televisi dibatasi oleh karena pemerintah telah meningkatkan tekanan bagi para pejabat daerah untuk membuka peluang ekonomi mereka.

Namun, Dr. Fauci mengungkapkan bahwa meskipun ia jarang muncul di televisi, dia masih menjadi anggota aktif tim kerja COVID-19 dan mengungkapkan bahwa tim ilmuwan akan mengadakan pertemuan secara berkala. Dr. Fauci menyatakan bahwa fokus kerja tim telah bergeser. Pada saat ini, penelitian berfokus pada bagaimana pengaruh dibuka atau ditutupnya kegiatan perekonomian, tetapi hal ini tidak berarti bahwa fokus pada masalah ilmiah telah berkurang. Ia juga meminta untuk memperhatikan jumlah infeksi di seluruh wilayah agar dapat ditindak dengan tepat dan sesuai kebutuhan.


Penerjemah: Yohana Intan