Guru dan Siswa Wajib Jalani Deteksi Asam Nukleat - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
13 April 2020 adalah hari pembukaan terpadu bagi murid SMP dan SMA kelas tiga di Provinsi Zhejiang (浙江省). Siswa dan orang tua sangat khawatir akan keamanan sekolah. Mengingat fakta bahwa pasien COVID 19 tanpa gejala merupakan bahaya tersembunyi, juga merupakan masalah yang paling dikhawatirkan oleh guru, siswa dan orang tua, provinsi Zhejiang menetapkan pada tanggal 4 April bahwa tes asam nukleat wajib dilakukan untuk semua siswa dan staf pengajar yang berasal dari atau melewati daerah pandemi dalam 14 hari terakhir, dan biaya pengetesan masuk dalam anggaran sekolah.
Departemen Pencegahan dan Pengendalian Pandemi COVID 19 di provinsi Guangdong (广东省新冠肺炎疫情防控指挥部) telah memutuskan bahwa siswa dari semua tingkatan dan sekolah di Guangdong (广东省) mulai tanggal 27 April, secara bertahap akan kembali ke sekolah.
Pada 10 April, Kantor Berita Pemerintah Rakyat Provinsi Guangdong (广东省人民政府新闻办公室) mengadakan konferensi pers, menjelaskan bahwa setelah 8 April, para guru dan siswa yang kembali dari Wuhan ke Guangdong harus tinggal di rumah atau melakukan isolasi mandiri di sekolah selama 14 hari. Guru dan siswa yang kembali ke Guangdong dari luar negeri harus melapor, dan melaksanakan manajemen kesehatan sesuai dengan persyaratan pemerintah setempat. Sebelum kembali bekerja, semua anggota staf harus melakukan uji asam nukleat. Jika hasil tes negatif dan tidak ada gejala yang dicurigai seperti demam, batuk kering dan kelelahan, mereka dapat kembali bekerja.
Departemen Pendidikan Provinsi Shandong (山东省教育厅) menyatakan bahwa murid kelas tiga SMA dan SMK di provinsi Shandong (山东省) akan mulai masuk sekolah pada 15 April. Berdasarkan implementasi berbagai langkah pencegahan dan pengendalian pandemi, kota Tai’an (泰安市), provinsi Shandong akan melakukan deteksi antibodi serum bagi semua personil yang kembali ke sekolah. Sejak 11 April, tes antibodi serum gratis telah dilakukan untuk semua guru, staf, dan murid kelas tiga sekolah menengah yang kembali bersekolah, dan tes telah selesai sebelum 13 April. Hasil tes antibodi serum ini akan dianggap sebagai syarat penting agar dapat kembali ke sekolah.
Untuk memastikan pengujian tertib dan aman, setiap sekolah melakukan tes COVID 19 secara bertahap. Lokasi pengujian dapat dipilih di sekolah atau ruangan besar lain yang tidak akan dibuka dalam waktu dekat, bukan di rumah sakit dan semacamnya demi menghindari infeksi silang. Bagi mereka yang bekerja atau bersekolah di daerah perbatasan negara, mereka harus melakukan tes COVID 19 di daerah atau kota tempat mereka tinggal.
Advertisement