Lama Baca 5 Menit

Sejarah Perkembangan Perayaan Imlek Dari Masa Dinasti Kuno

23 January 2022, 16:24 WIB

Sejarah Perkembangan Perayaan Imlek Dari Masa Dinasti Kuno-Image-1

periode terjadinya chinese new year - Image from China highlights

Bolong.id - Tahun Baru Tiongkok yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi adalah yang paling penting di antara festival tradisional Tiongkok. Asal usul Festival Tahun Baru Tiongkok dapat ditelusuri kembali ke sekitar 3.500 tahun yang lalu.

Legenda Asal Usul Tahun Baru Imlek: Nian

Sejarah Perkembangan Perayaan Imlek Dari Masa Dinasti Kuno-Image-2

Moster Nian saat tahun baru - Image from China highlights

Dilansir dari China Highlights pada Minggu (23/1/2022), seperti semua festival tradisional di Tiongkok, Tahun Baru Imlek penuh dengan cerita dan mitos. Salah satu yang paling populer adalah tentang binatang mitos Nian (/nyen/) yang memakan hewan ternak, tanaman bahkan orang-orang pada malam tahun baru. Ini sangat menarik bahwa Nian (binatang seram) pelafalannya terdengar sama dengan 'tahun' dalam bahasa Mandarin.

Untuk mencegah Nian menyerang orang dan menyebabkan kehancuran, orang Tiongkok menaruh makanan di depan pintu mereka untuk Nian. Konon, seorang lelaki tua yang bijaksana mengetahui bahwa Nian takut suara keras (petasan) dan warna merah. Kemudian, orang-orang memasang lentera merah dan gulungan merah di jendela dan pintu mereka untuk mencegah Nian masuk, dan juga bambu berderak yang kemudian diganti dengan petasan untuk menakut-nakuti Nian hingga monster Nian tidak pernah muncul lagi.

Dinasti Shang

Tahun Baru Imlek telah menempati sejarah sekitar 3.500 tahun. Awal tepatnya tidak tercatat. Beberapa orang percaya bahwa Tahun Baru Imlek berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM). Ketika orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur di awal atau akhir setiap tahun.

Dinasti Zhou

Istilah Nian (tahun) pertama kali muncul pada Dinasti Zhou (1046–256 SM) dan telah menjadi kebiasaan untuk mempersembahkan kurban kepada leluhur atau dewa serta memuja alam untuk memberkati panen pada pergantian tahun.

Sejarah Perkembangan Perayaan Imlek Dari Masa Dinasti Kuno-Image-3

Moster Nian - Image from China highlight

 Dinasti Han

Tanggal festival, hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Imlek ditetapkan pada Dinasti Han (202-220 SM). Kegiatan perayaan tertentu menjadi populer seperti membakar bambu untuk mengeluarkan suara retak yang keras.

Sejarah Perkembangan Perayaan Imlek Dari Masa Dinasti Kuno-Image-4

Anak-anak yang mulai merayakan kegembiraan Imlek - Image from China highlight

Dinasti Wei dan Jin

Pada dinasti Wei dan Jin (220–420 SM) selain menyembah dewa dan leluhur, masyarakat mulai menghibur diri sendiri dengan kebiasaan sebuah keluarga berkumpul untuk membersihkan rumah. Makan malam dan begadang pada malam tahun baru berasal dari kalangan orang awam.

Dinasti Tang hingga Qing

Sejarah Perkembangan Perayaan Imlek Dari Masa Dinasti Kuno-Image-5

Tarian naga dan singa saat perayaan Imlek - Image from China highlight

Kemakmuran ekonomi dan budaya selama dinasti Tang, Song, dan Qing mempercepat perkembangan Festival Musim Semi. Kebiasaan selama festival menjadi serupa dengan zaman modern. Menyalakan petasan, mengunjungi kerabat dan teman, serta makan siomay menjadi bagian penting dari perayaan tersebut.

Kegiatan yang lebih menghibur muncul, seperti menonton tarian naga dan singa selama Pameran Kuil dan menikmati pertunjukan lampion. Fungsi Festival Musim Semi berubah dari yang religius menjadi menghibur dan sosial, lebih seperti sekarang ini.

Zaman Modern

Pada tahun 1912, pemerintah memutuskan untuk menghapus Tahun Baru Imlek dan kalender lunar. Mengadopsi kalender Gregorian dan menjadikan 1 Januari sebagai awal resmi tahun baru.

Setelah tahun 1949, Tahun Baru Imlek berganti nama menjadi Festival Musim Semi dan terdaftar sebagai hari libur nasional. 

Saat ini, banyak kegiatan tradisional menghilang tetapi tren baru telah muncul. Gala Festival Musim Semi di CCTV (China Central Television), belanja online, amplop merah WeChat, pertunjukan kembang api, dan perjalanan ke luar negeri membuat Tahun Baru Imlek lebih menarik dan penuh warna.(*)


Informasi Seputar Tiongkok