The Bund Shanghai - Image from Pexels
Shanghai, Bolong.id - Di mata orang asing, Shanghai dianggap sebagai kota metropolis budaya internasional dengan sejumlah besar fasilitas dan acara kebudayaan, menurut survei baru yang diterbitkan pada 27 November 2020.
Dilakukan oleh China Institute for Urban Governance of Shanghai Jiao Tong University, survei tersebut memilih 436 pelajar dan pelancong internasional di Bandara Internasional Pudong serta penduduk asing di kota.
Lebih dari 97 persen peserta memandang Shanghai sebagai kota metropolis budaya internasional. Dalam kata-kata mereka, kota Shanghai itu "modern", "ramah", dan "beragam".
Karena sebagian besar orang asing yang disurvei telah mengetahui tentang Shanghai sebelum kunjungan mereka, maka 95 persen dari mereka mengatakan kota itu memenuhi atau melampaui harapan mereka, sementara 61,2 persen berpikir bahwa Shanghai jauh lebih baik daripada yang mereka bayangkan.
Menurut responden survei, persepsi mereka terhadap kota dipengaruhi oleh banyaknya infrastruktur budaya di kota, seperti perpustakaan, teater, dan museum. Shanghai memiliki 131 museum pada akhir 2018, yang berarti ada museum untuk setiap 185.000 penduduk, ungkap survei tersebut.
Sejumlah besar kedai kopi kecil, kedai teh, dan bar juga dinilai tinggi oleh orang asing, dan Oriental Pearl Television Tower serta arsitektur bersejarah di Bund dipandang sebagai landmark budaya kota.
Dalam hal kegiatan dan acara kebudayaan, lebih dari 50 persen peserta menyatakan puas dengan pertunjukan cahaya kota, konser, pameran dalam ruangan, dan pertunjukan lainnya.
Dilansir dari China Daily, sekitar 30 persen peserta menganggap China International Import Expo sebagai acara budaya terbaik di Shanghai dengan pengaruh global, diikuti oleh Festival Seni Internasional Shanghai (14,7 persen) dan Festival Film Internasional Shanghai (13,3 persen). (*)
Advertisement
