Anak - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Kepala Departemen Genetika Endokrin Rumah Sakit Anak Beijing (北京儿童医院), Gong Chunxiu (巩纯秀), memaparkan ada eberapa faktor yang dapat mempengaruhi tinggi anak, antara lain; penyakit, kebiasaan, serta pertumbuhan seksual.
Gong Chunxiu (巩纯秀) menuturkan, penyakit adalah faktor terbesar yang dapat mempengaruhi tinggi badan anak. Sebagai contoh penyakit pada sistem pencernaan. Jika anak tidak bisa makan, maka mereka tidak akan mendapatkan energi untuk meningkatkan tinggi badan mereka. Contoh lainnya adalah penyakit sistemik seperti penyakit tulang, penyakit jaringan ikat, penyakit alergi, asma, infeksi, dsb, yang dapat mengganggu metabolisme anak.
Sementara, kebiasaan hidup meliputi seperti seringnya berolahraga, tidur dan suasana hati atau mood. Jika anak tidak berolahraga, maka akan mengurangi stimulasi hormon pertumbuhan tulang dan otot. Jika tidak anak tidur dengan baik, maka akan menghambat sekresi hormon, terutama hormon pertumbuhan sehingga akan mengurangi potensi badan untuk tumbuh tinggi. "Jika anak sering merasa cemas dan memiliki ketidakstabilan emosional, juga akan mempengaruhi tinggi badan mereka," sebut Gong Chunxiu (巩纯秀). Adapun, jika pertumbuhan seksual anak terlalu dini, maka hal itu juga akan menghambat metabolisme dan mempengaruhi tinggi badan anak.*
Advertisement