Hainan - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Hainan, Bolong.id - Tiongkok telah merilis sebuah rencana untuk membuka perdagangan bebas di Hainan, yang bertujuan untuk membangun provinsi pulau selatan itu menjadi pusat perdagangan bebas pajak yang akan berpengaruh secara global pada pertengahan abad ini. Pelabuhan perdagangan yang berfokus pada liberalisasi tersebut akan dibangun di Hainan pada tahun 2025 dan siap dibuka pada tahun 2035.
Keputusan untuk mengembangkan seluruh pulau Hainan menjadi pelabuhan perdagangan bebas tersebut diumumkan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping (习近平) sendiri, ketika mengunjungi pulau itu pada bulan April 2018 yang lalu. Baru-baru ini, Presiden Xi Jinping (习近平) juga telah “menggarisbawahi” pentingnya kualitas dan standar yang tinggi pada konstruksi pelabuhan perdagangan bebas Hainan, sembari memprioritaskan inovasi dan integrasi kelembagaan dalam proses pembangunan pelabuhan.
Presiden Xi Jinping (习近平) mengatakan bahwa, integrasi kelembagaan akan diprioritaskan untuk membebaskan pikiran masyarakat dalam membuat inovasi yang berani dan memastikan adanya kemajuan yang berkelanjutan. Presiden Xi Jinping (习近平) mendesak pemerintah daerah Hainan untuk bertindak dengan berani dan proaktif, agar mencapai tujuan untuk pembangunan pelabuhan perdagangan bebas di Hainan, sementara pemerintah pusat juga harus mendukung reformasi dan inovasi tersebut.
Rencana tersebut bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan yang bebas, investasi, dan cross-border capital flows di Hainan, barang impor akan dibebaskan dari tarif di seluruh pulau itu. Serangkaian daftar pekerjaan pembangunan tersebut akan ada banyak sekali, berikut ini adalah beberapa hal yang dianggap penting untuk dimiliki oleh pelabuhan perdagangan bebas:
1. Manajemen inovatif sektor ekspor-impor.
2. Mengurangi batasan perdagangan layanan cross-border.
3. Memperluas pembukaan sektor keuangan.
Advertisement