Beijing, Bolong.id - Pelukis Tiongkok, Cao Jun yang mukim di Selandia Baru, memamerkan karyanya di Museum Seni Kontemporer Rongbaozhai, Beijing.
Dilansir dari CGTN (09/11/2022) Cao Jun melukis alam. Misalnya, tentang Kutub Selatan dengan merinci pencairan gletser.
Lahir tahun 1966, Cao menggabungkan unsur budaya Asia dan Barat dalam karya-karyanya, membangun gaya lukisannya yang estetis dan unik.
Dari menggunakan tinta kaligrafi tradisional Tiongkok hingga memanfaatkan elemen modernis Barat, ia menemukan cara sempurna untuk menyeimbangkan budaya dan gaya lukisan yang berbeda ini.
Cao Jun Blue adalah warna dan simbol artis yang paling terkenal, yang membantu membangun namanya di Nassau County Museum of Art di New York. Henri Matisse, Pablo Picasso, Marie Françoise Gilot dan karya seni Yves Klein, bersama dengan Cao, ditampilkan di pameran yang sama.
Cao Jun Blue menarik perhatian publik dan menjadi warna yang terkenal, berbeda dari warna biru lainnya dan dihargai karena esensinya yang tenang, murni dan tenang.
Cao menghabiskan bertahun-tahun membangun karirnya dengan banyak karya seni penting. Ia memenangkan Medali Emas di Museum Louvre di Paris pada tahun 2013. Pada tahun 2018, ia mengadakan pameran tunggal di Museum Seni McMullen di Boston, AS.
Artis itu mengatakan dia merasa tergerak oleh momen-momen yang diambil dari kehidupan dan alam dan menggunakan bahasa dan metodenya sendiri untuk menyampaikan emosinya. Cao berharap pemirsa dapat merasakan cinta, perhatian, energi, dan alam yang sama melalui karya seninya.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
