Ilustrasi - Image from TMF
California, Bolong.id - Pihak Walt Disney Co Amerika Serikat mengatakan pada Rabu (25/11/20) akan memberhentikan sekitar 32.000 pekerja, terutama di taman hiburannya. Kabar tersebut meningkat dari 28.000 yang diumumkan pada September 2020, karena sepi pengunjung akibat pandemi COVID-19.
PHK akan dilakukan pada paruh pertama 2021, kata perusahaan itu dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa.
Seorang juru bicara Disney mengonfirmasi bahwa angka terbaru termasuk 28.000 PHK yang diumumkan sebelumnya.
Awal bulan ini, Disney mengatakan sedang mencabut pekerja tambahan dari taman hiburannya di California Selatan karena ketidakpastian kapan negara bagian akan mengizinkan taman dibuka kembali.
Pengajuan tersebut mengatakan bahwa sekitar 37.000 karyawan yang tidak dijadwalkan untuk pemutusan hubungan kerja telah cuti pada 3 Oktober tahun ini sebagai akibat dari dampak pandemi pada bisnis.
Pada 3 Oktober, Disney mempekerjakan sekitar 203.000 karyawan di seluruh dunia. Tenaga kerja globalnya terdiri dari sekitar 80 persen penuh waktu dan 20 persen karyawan paruh waktu.
Dilansir dari CGTN, lebih dari 76 persen dari total tenaga kerja bekerja di taman, pengalaman, dan segmen produk, yang mencakup taman hiburan, resor, jalur pelayaran, dan merchandising Disney.
Taman hiburan Disney di Florida dan di luar Amerika Serikat dibuka kembali awal tahun ini tanpa melihat wabah COVID-19, tetapi dengan jarak sosial yang ketat, pengujian, dan penggunaan masker.
Disneyland Paris terpaksa tutup lagi akhir bulan lalu ketika Prancis memberlakukan lockdown baru untuk melawan gelombang kedua kasus COVID-19.
Taman hiburan perusahaan di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo tetap buka. (*)
Advertisement