Inilah Cara Agar Tetap Sehat Saat Bepergian - Image from Pexels
Beijing, Bolong.id - Selama libur panjang, cara menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menjadi perhatian banyak warga. Dilansir dari Chutian Metropolis Daily, secara khusus meminta para ahli memberikan "kit pencegahan wabah saat di perjalanan". Dipahami bahwa COVID-19, norovirus, dan virus influenza perlu difokuskan untuk pencegahan dalam waktu dekat.
Masker Harus Selalu Dipakai di Tempat Keramaian
“Saya melakukan perjalanan bisnis beberapa hari yang lalu dan menemukan bahwa orang-orang di banyak tempat tidak terlalu sering memakai masker. Lalu saya keluar bermain pada November 2020, apakah saya masih perlu memakai masker?” Kemarin lusa, Nona Liu (刘小姐), seorang warga, menghubungi surat kabar, dan dia ingin bepergian dengan teman-temannya ke Qinghai, ia agak kebingungan mengenai penggunaan masker.
"Kenakan masker saat berada di kendaraan kedap udara seperti pesawat terbang dan kereta api berkecepatan tinggi; kenakan masker di kawasan bisnis yang ramai dan tempat berpemandangan indah. Di ruangan terbuka yang sirkulasi udaranya baik dan tidak ramai, Anda dapat melepas masker di mana Anda bisa menjaga jarak dengan orang-orang sekitar.”
Liang Ke (梁科), Wakil Direktur Departemen Penyakit Menular, Rumah Sakit Zhongnan di Universitas Wuhan, mengatakan bahwa ketika Anda bepergian, Anda tidak perlu terlalu gugup tentang pencegahan dan pengendalian epidemi, “Tetapi Anda tidak dapat sepenuhnya rileks. Dan tetap memperhatikan untuk menjaga jarak sosial antar manusia.”
“Memakai masker adalah kebiasaan yang baik, dan dapat mencegah lebih dari sekadar COVID-19.” Liang Ke (梁科) mengatakan, saat ini, influenza dan penyakit menular lainnya mulai aktif, orang yang memakai masker, dapat sangat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi.
Selain masker, sebaiknya bawa juga tisu desinfektan, kapas beralkohol atau gel disinfektan saat bepergian. “Intinya tetap pada enam kata: pakai masker dan sering cuci tangan.”
Liang Ke (梁科) berkata, "Singkatnya, itulah yang kami lakukan di Wuhan dan saat kami bepergian," kata Liang (梁).
Masker Harus Diganti Minimal 3 Kali Sehari
Kita semua tahu bahwa Anda perlu membawa obat-obatan dasar saat bepergian. Dalam lingkungan pencegahan dan pengendalian tahun ini, bagaimana kit medis harus disiapkan? Wendy, seorang pemimpin perjalanan profesional dan pelancong senior, memperkenalkan perlengkapan medis perjalanannya. "Saya membuat beberapa penyesuaian tahun ini."
Yang terpenting, katanya, pakai masker yang cukup. Ia menjelaskan bahwa saat bepergian, biasanya mereka pergi lebih awal dan pulang terlambat, dan bermain di luar setidaknya sepanjang hari, "masker akan lecek, dilepas, dan dibuang. Mereka perlu sering diganti untuk melindungi diri dan mencegah penyakit."
Ia menyarankan agar setiap orang merencanakan sesuai dengan jumlah hari perjalanan, menyiapkan minimal 3 masker sehari, dan ingat untuk memasukkan masker secukupnya di tas jinjing untuk dibawa keesokan harinya setiap malam, sehingga dapat dengan mudah diakses kapan saja.
Selain masker, pilek, sakit tenggorokan, dan diare sering dijumpai saat bepergian di musim gugur. “Obat yang sesuai bisa diminum dengan beberapa kotak pil jika terjadi keadaan darurat.” Selain itu, plesteran dan salep eritromisin , Tisu desinfektan, dll. juga harus disertakan dalam kit medis perjalanan.
4 Hal yang Harus Dilakukan Dengan Baik Saat Mengajak Anak Bermain
Data menunjukkan, saat melakukan perjalanan pada November tahun ini, jumlah orang yang membawa keluarga telah meningkat secara signifikan, dan perlindungan anak juga menjadi perhatian.
Fang Yurong (方玉蓉), Kepala Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Anak Wuhan, menyarankan agar orang tua mulai dari aspek-aspek ini:
Pertama, siapkan barang anti-epidemi, seperti hand sanitizer, tisu desinfektan, masker, dll., "Sekarang air desinfeksi dan bahan lainnya seharusnya tidak sulit untuk dibeli di mana-mana.”
Poin kedua adalah ingat untuk menggantinya tepat waktu.
“Anak-anak senang bermain. Jika masker basah, Anda perlu menggantinya kapan saja,” kata Fang Yurong (方玉蓉).
Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah keamanan pangan.
“Selain COVID-19 dan infeksi saluran pernafasan, kita harus memberi perhatian khusus pada kebersihan makanan dan mencegah keracunan makanan serta infeksi norovirus sesuai pengalaman kita pada liburan kecil dan panjang beberapa tahun terakhir."
Oleh karena itu, kebersihan tangan sangat penting. Tindakan preventifnya adalah cuci tangan Anda sesering mungkin.
"Ketika Anda pergi keluar, Anda harus ingat untuk mencuci tangan Anda sebelum dan sesudah makan. Jangan makan makanan mentah, buah-buahan yang tidak dikupas dan sayuran mentah. Jangan minum air mentah, jangan memetik tanaman liar atau tidak dikenal. Saat makan di luar, pilih yang formal, serta hotel atau restoran dengan kondisi sanitasi yang lebih baik.
Selain itu, anak-anak lincah dan aktif, dan orang tua harus memperhatikan dengan seksama untuk menghindari segala jenis cedera yang tidak disengaja saat bermain. (*)
