Grace Meng - Image from The Atlantic
Washington, Bolong.id - Kamis (17/9/20), Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan resolusi pada yang mengecam retorika anti-Asia terkait pandemi virus Corona, termasuk ungkapan seperti "virus China" yang sering digunakan oleh Presiden Donald Trump.
BACA JUGA
- Kenakan Masker, Lagi-Lagi Trump Membuat Cuitan “Virus Tiongkok” Lagi
- Warga Tionghoa-Amerika Tersinggung Ucapan Trump Bernada Rasis
Resolusi tersebut, diperkenalkan oleh Perwakilan Demokrat Grace Meng, didukung oleh 243 anggota DPR dan 163 lainnya menolak.
Sebanyak 14 Republik memilih mendukung bersama dengan 229 anggota Demokrat. Semua suara "tidak" berasal dari Partai Republik.
Tindakan tersebut meminta semua pejabat publik untuk mengutuk dan mengecam sentimen anti-Asia dalam bentuk apa pun, mengutuk manifestasi rasisme dan xenofobia, dan menyerukan kepada penegak hukum untuk menyelidiki semua bentuk kejahatan rasial.
Resolusi tersebut mencatat bahwa pejabat kesehatan AS mengatakan, "tidak tepat dan tidak akurat untuk menyebut COVID-19 sebagai 'virus China", "dan merekomendasikan agar para pemimpin AS memerangi informasi yang salah dan diskriminasi.
Telah terjadi lonjakan serangan verbal dan fisik terhadap orang Asia-Amerika sejak virus Corona menyebar di Amerika Serikat, dengan kelompok advokasi dan peneliti melaporkan ribuan insiden semacam itu.
"Meloloskan #HRes908 mengirimkan pesan terpadu bahwa kefanatikan, kebencian & xenofobia tidak akan ditoleransi," ujar Meng di Twitter. (*)
Advertisement